Pak Ahok dan Keluarga, Silakan Beraktivitas Seperti Biasa
jpnn.com - JAKARTA - Kompleks perumahan tempat tinggal Gubernur Basuki T Purnama alias Ahok di Pluit, Jakarta Utara diserbu kelompok pemuda bersepeda motor pada Jumat (4/11) malam.
Penyerbunya diduga dari kelompok pemuda asal Luar Batang yang baru saja mengikuti Aksi Bela Islam II di depan Istana Negara untuk menuntut proses pengadilan atas Ahok dalam kasus dugaan penistaan agama.
Namun, polisi memastikan kondisi keamanan di kompleks perumahan tempat tinggal Ahok tetap kondusuf. Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar, baik Ahok maupun keluarganya tetap bisa beraktivitas seperti biasa.
"Setelah kejadian semalam, tidak ada pesan khusus pada Pak Ahok dan keluarga. Silakan beraktivitas dengan normal," ujar Boy di Jakarta, Sabtu (5/11).
Mantan Kapolda Banten itu menambahkan, polisi dan TNI bisa meradam aksi kelompok pemuda bersepeda motor yang menyerbu kompleks perumahan Ahok. Massa sempat bertahan selama kurang lebih 20 menit di depan kompleks sebelum akhirnya membubarkan diri.
Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, keluarga Ahok dan warga di kompleks perumahan elite itu tidak perlu takut. Sebab, katanya, polisi sudah melakukan penjagaan.
Awi menambahkan, Polda Metro Jaya tak perlu menambah personel untuk menjaga kompleks perumahan tempat Ahok tinggal. Sebab, personel sebanyak satuan setingkat kompi (SSK) yang menjaga rumah Ahok dianggap sudah cukup.
"Kami sudah amankan perumahan Pak Ahok. Siapa pelakunya masih diselidiki karena ini dari mana-mana. Di rumahnya tidak perlu ada penambahan pengamanan, kami siapkan satu SSK di sana. Kan yang mengawal melekat Pak Ahok juga ada,” ucap dia.(elf/JPG)
JAKARTA - Kompleks perumahan tempat tinggal Gubernur Basuki T Purnama alias Ahok di Pluit, Jakarta Utara diserbu kelompok pemuda bersepeda motor
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS