Pak Anies, Jangan Prioritaskan Pijat Plus-Plus dan Karaoke, Utamakan Sekolah dong
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani meminta Gubernur Anies Baswedan mendahulukan pembukaan sekolah ketimbang hiburan malam. Menurutnya, pembukaan tempat hiburan malam seperti diskotek dan griya pijat, tidak penting.
"Kalau tempat pijat plus-plus dan karaoke itu buat apa? Menurut saya sekolah yang harus diutamakan," kata Zita di Jakarta, Jumat (16/6).
Pembukaan sekolah akan dilakukan pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi fase II. Sedangkan tempat hiburan malam direncanakan pada fase III. Namun ada perjanjian lisan bahwa jika protokol kesehatan tempat hiburan telah rampung, pembukaan bisa lebih cepat.
Namun demikian, untuk jadwal pembukaan kedua tempat tersebut belum ditentukan karena DKI masih menunggu hasil evaluasi PSBB transisi fase I yang dimulai dari 5 Juni 2020.
Untuk pembukaan kembali sekolah, kata politisi PAN ini, sangat diperlukan terlebih menjelang normal baru di tengah pandemi COVID-19. Yang paling mendesak harus cepat dibuka adalah perguruan tinggi.
"Kampus-kampus harus sudah buka supaya mahasiswa-mahasiswa kita secepatnya lulus jadi dokter dan jadi perawat dan ilmuwan bikin vaksin," ujar Zita.
Zita menyebutkan para mahasiswa yang mata kuliahnya berkaitan dengan praktik, sangat sulit menyerap pengetahuan jika belajar dari rumah baik dengan buku maupun dalam jaringan (daring) yang selama ini diterapkan kementerian dan pemerintah daerah selama COVID-19.
Padahal, seperti mahasiswa kedokteran dan keperawatan, sangat membutuhkan laboratorium atau tempat praktik untuk mengaplikasikan materi yang diajarkan di kampus.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani meminta Gubernur Anies Baswedan mendahulukan pembukaan sekolah ketimbang hiburan malam
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Analisis Qodari Soal Pilkada Jakarta 2024, Soroti Sikap Anies Dukung Pram - Rano