Pak Anies, Jangan Sampai jadi Alat Pemburu Rente Kekuasaan
"Anies harus meninggalkan tradisi kutu loncat yang tidak menyelesaikan masa jabatan ini, karena tradisi ini tidak baik, tradisi yang tidak perlu diteruskan. Tradisi bahwa yang dilakukan Jokowi pun salah sebetulnya.”
Jika Anies ngotot maju mengikuti tradisi Jokowi, Pangi berpendapat, hal itu akan menjadi mimpi buruk bagi masyarakat DKI Jakarta ke depanya. Ada gubernur yang hanya 1,5 tahun, bahkan ada yang belum genap satu tahun sudah lompat meninggalkan jabatan.
"Sampai kapan pemimpin kita tidak amanah dengan janji-janji politik. Anies pernah berjanji bahwa tidak akan meninggalkan Jakarta, ketika janji itu masih ada sampai sekarang dan masyarakat masih pegang janji itu, ini jadi blunder, jadi bunuh diri kalau Anies memaksakan kehendak," ujarnya.
Partai Memperalat Anies?
Menurut Pangi, selain dimanfaatkan oleh kelompok kepentingan, Anies juga perlu waspada kemungkinan diperalat partai untuk memanfaatkan elektabilitasnya. Seperti terjadi saat Pilkada serentak beberapa waktu lalu, banyak partai yang memanfaatkan figur populer dan elektabilitas untuk mengangkat suara partai.
"Ada yang memanfaatkan figur beliau yang lagi moncer sedang terang. Artinya secara individu saja itu sudah kuat, sudah bisa menyumbangkan insentif elektoral. Dia sudah punya ceruk segmen pemilih. Seperti contoh di Pilkada kemarin, kalau saja partai pengusung Ridwan Kamil mematikan mesin saja, itu Ridwan Kamil, masih menang kok. Karena yang dipilih orang bukan partai tapi figur," jelasnya.
Pangi pun menyarankan partai untuk percaya diri dengan kader sendiri dan tidak hanya mendompleng figur lalu mengklaim kemenangan.
“Partai berpikir ulang menjalankan habitus tradisi politik meritokrasi yaitu menghargai dan menghormati dan sangat percaya diri dengan kader sendiri ketimbang hanya mengklaim,” jelasnya.(fri/jpnn)
Banyak pihak menyarankan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk tidak maju sebagai calon presiden maupun wakil presiden 2019.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies
- Tom Lembong Jalani Sidang Perdana, Istri Hingga Anies Memberikan Dukungan
- Gerakan Rakyat Bakal Jadi Parpol, Lalu Dukung Anies, Pengamat Ungkap Indikasinya
- Pram-Rano Buka Kemungkinan Lanjutkan Pembangunan ITF Sunter yang Digagas Anies
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus