Pak Anies Perlu Belajar, Ini Lokasi yang Pas untuk Sumur Resapan

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Joga memberikan saran kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan jajaran terkait soal penempatan sumur resapan.
Dia menilai tidak semua lokasi di Jakarta bisa menjadi tempat pembangunan sumur resapan atau drainase vertikal.
Menurut Nirwono, sumur resapan hanya sesuai bila dibangun di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur bagian selatan.
"Jakpus, Jakbar, Jaktim bagian utara dan Jakut praktis tidak bisa karena kedalaman air tanah yang dangkal sehingga tidak guna dibangun sumur resapan, itu pun di lokasi-lokasi yang bukan cekungan, tidak dekat kali, sungai, atau kanal," kata Nirwono kepada JPNN.com, Selasa (30/11).
Selain itu, dia juga menyarankan agar pembangunan sumur resapan diserahkan kepada masyarakat dengan penempatan di halaman rumah masing-masing.
Dengan begitu, lanjut dia, Pemprov DKI Jakarta tidak perlu menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
"Jangan menggunakan dana APBD," tambahnya.
Nirwono mengatakan dana tersebut lebih baik digunakan untuk mengatasi banjir seperti menata bantaran kali, merehabilitasi saluran kota, revitalisasi danau, situ, embung, dan waduk, serta merestorasi kawasan pesisir pantura Jakarta untuk mengatasi banjir rob.
Pengamat Tata Kota dari Universitas Trisakti Nirwono Joga memberikan saran kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait penempatan sumur resapan.
- Muhammadiyah Jakarta Minta Izin kepada Pramono Terkait Pembangunan Universitas
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Pram-Rano Cairkan Bansos Rp 900 Ribu untuk Penerima KLJ, KAJ, dan KPDJ
- Damkar DKI Tangani 6.800 Kasus Lainnya di 2024, 4 Kali Lipat Melebihi Kebakaran
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies
- 43 Tahun Sarana Jaya: Mengukir Prestasi dengan Kinerja Positif