Pak Anies Sampaikan Kabar Gembira untuk Pengusaha Kakap, Ini Bukan Cipta Kerja
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan memotong durasi proses perizinan pembangunan untuk proyek besar dari 360 menjadi 57 hari melalui langkah simplifikasi dan digitalisasi.
"Jadi proses yang panjang yang sudah terjadi bertahun-tahun ini sebentar lagi akan tuntas dalam waktu yang relatif amat singkat, semua izin itu bisa dituntaskan," kata Anies dalam diskusi webinar penanganan COVID-19 di DKI Jakarta, di Jakarta, Selasa (24/11).
Penyederhanaan perizinan tersebut adalah untuk proyek-proyek besar, bukan hanya untuk rumah yang memang sudah gampang sejak dahulu.
"Dengan penyederhanaan tersebut, untuk proyek besar, investasi besar di Jakarta, prosesnya menjadi amat efisien amat singkat," ujar Anies.
Anies mengklaim pembahasan penyederhanaan perizinan dilakukan sebelum Undang-Undang Cipta Kerja (UU) Cipta Kerja disahkan.
Dia menyebut penyederhanaan ini membuat proses perizinan lebih rasional dan tidak mengurangi hal-hal yang substansial.
Menurut dia, seluruh komponen perizinan akan dibuat lebih masuk akal yang dengan demikian, proses pengerjaan izinnya menjadi lebih efisien dan efektif, meski unsur syarat lingkungan nampaknya juga banyak dikurangi.
"Bukan kemudian menganggap lingkungan tidak penting, tapi prosesnya dibuat rasional, unsur-unsur yang harus dimasukkan dibuat yang masuk akal, sehingga proses pengerjaannya pun dikerjakan dengan efisien efektif" ucapnya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjukkan keberpihakannya kepada para pengusaha kakap penggarap proyek besar
- Warga Bentrok dengan Pekerja Proyek di Tanah Abang, 1 Orang Tewas
- Kabar Gembira untuk Honorer Database BKN Gagal PPPK 2024 Tahap 1
- Hidup Baru Nurhadi
- Proyek Galian Kabel Pemkot Bandung Memakan Korban, Pengendara Motor Terluka
- Kabar Gembira untuk Honorer Lulus Seleksi PPPK 2024, Aman
- Kabar Gembira, 2025 UMP Jakarta Naik 6,5 Persen