Pak Anis Positif Covid-19 Meninggal Dunia, Jenazahnya Direbut Warga, Peti Mati Dibakar Massa

Pak Anis Positif Covid-19 Meninggal Dunia, Jenazahnya Direbut Warga, Peti Mati Dibakar Massa
Peti jenazah dibakar warga yang menolak jenazah pasien dimakamkan dengan protokol Covid-19. Foto: ngopibareng/Ist

Padahal, upaya sosialisasi pentingnya mendapatkan vaksinasi Covid-19 tidak henti-hentnya dilakukan pemerintah.

”Tapi, banyak warga disini tetap menolak divaksin Covid-19. Karena, menurut warga, vaksin adalah konspirasi kepentingan elit pejabat,” katanya.

Selain itu, tambah dia, warga desa menolak vaksin Covid-19, karena dipicu informasi negatf tentang vaksin di medsos.

Di antaranya, informasi jika orang sudah divaksin justru mengalami sakit dan meninggal.

”Informasi salah tentang vaksin Covid-19 itu juga menjadi pemicu warga sini menolak divaksin,” sambungnya.  

Sebelumnya, puluhan warga di Desa Kemirian Kecamatan Tamanan Bondowoso, Jawa Timur, menolak pemakaman jenazah pasien Covid-19 sesuai protokol.

Mereka nekat merebut paksa jenazah pasien Covid-19. Peti sengaja dibuka, lalu jenazah dimandikan. Selanjutnya jenazah disalatkan sebelum akhirnya dikebumikan secara normal.

Padahal, jenazah pasien Covid-19 ini harus dimakamkan sesuai protokol kesehatan untuk mencegah klaster virus.

Puluhan warga di Desa Kemirian Kecamatan Tamanan Bondowoso, Jawa Timur, menolak pemakaman jenazah pasien Covid-19 sesuai protokol sehingga direbut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News