Pak Atep Berstatus Guru Honorer K2 Beserdik, Ikut Tes PPPK Tahap 1, Hasilnya Bikin Sedih
"Ya, Allah saya bingung, syok, sedih. Mengapa saya tidak lulus. Kemendikbudristek hanya mencantumkan nilai gelondongan tanpa dijabarkan nilai-nilainya," keluh Atep, Minggu (10/10).
Dia bingung kelulusan PPPK dilihat dari apa. Atep merasa ada kejanggalan Pansel PPPK guru dalam membuat kelulusan tersebut. Sebab, Atep mendaftar di sekolah induk dan mendapatkan nilai lebih tinggi.
"Saya nilai 711 tidak lulus. Teman saya lulus dengan nilai 513. Ini apa alasannya," tanya dia.
Dia makin bingung karena banyak guru honorer di Purwakarta yang lulus meski tidak di sekolah induk. Sementara dia yang di sekolah induk dengan nilai tinggi malah divonis gagal.
Atep membeberkan saat tes September lalu, dia mendapatkan nilai kompetensi teknis 250, sosio-kultural dan manajerial 180, wawancara 31.
Sementara passing grade PPPK guru sesuai KepmenPAN-RB Nomor 1127 Tahun 2021 untuk kompetensi teknis guru kelas 320, manajerial sosio-kultural 130, wawancara 24.
Jika dihitung sesuai KepmenPAN-RB tersebut, seharusnya Atep sudah lulus karena mendapatkan afirmasi 100 persen untuk kompetensi teknis.
"Tanpa afirmasi baru sesuai KepmenPAN-RB 1169 tahun 2021, sebenarnya saya sudah lulus. Nyatanya saya enggak lulus," ujarnya.
Pengumuman kelulusan PPPK guru tahap I sudah dilakukan sejak 8 Oktober. Namun, Pak Atep yang berstatus guru honorer K2 beserdik itu justru hasilnya bikin sedih.
- Khusus Calon PPPK, Ini Info Terkini dari Bu Ani
- Pendaftaran PPPK Guru 2024, Pemda Buka Formasi di Luar P1, Peserta Prioritas Dirugikan
- Dirjen Nunuk: Di Rekrutmen PPPK 2024, Lulusan PPG Tak Geser Posisi Guru Honorer
- Dirjen Nunuk Ungkap 5 Upaya Penuntasan PPPK Guru, Ada P1, Sikap Gubernur Bikin Senang
- Dirjen Nunuk Ungkap 5 Rekomendasi Penuntasan Pengangkatan PPPK Guru, Ada P1, Gubernur Merespons
- Muhdi Minta Pemerintah segera Menyelesaikan Pengangkatan Guru PPPK