Pak Bas Bantah Kabar Mundurnya Pejabat OIKN Akibat Efisiensi Pemerintah

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono atau Pak Bas membantah kabar soal sejumlah pejabat organisasi yang dipimpinnya mundur akibat efisiensi anggaran pemerintahan era Prabowo Subianto.

Menurutnya, OIKN adalah organisasi baru, sehingga wajar masih terjadi pergantian dalam struktur internal.

Pak Bas bahkan menyebutkan pejabat struktural OIKN berasal dari kementerian, lembaga, hingga pemerintah daerah. 

"Karyawannya berasal dari macem-macem. Ada yang direkrut langsung, ada yang dari kementerian, ada dari lembaga, ada dari pemerintah daerah, provinsi, kabupaten, kota," kata eks Menteri PUPR itu ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/3).

Pak Bas melanjutkan sejumlah pejabat di OIKN berstatus penugasan dari lembaga induk, sehingga masih mungkin kembali ke posisi asal.

"Itu statusnya bisa mutasi, bisa penugasan," lanjut dia.

Pak Bas kemudian mengungkit Deputi Teknologi Hijau dan Digital OIKN Mohamed Ali Berawi yang keluar dari lembaga tersebut.

Dia menyebutkan posisi Ali di OIKN adalah penugasan dari Universitas Indonesia (UI) sejak Maret 2022.