Pak Basuki Kaget dan Kecewa Anak Buahnya Ditangkap KPK
jpnn.com, JAKARTA - Tim Satgas Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap pejabat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jumat (28/12).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku terkejut dengan kasus tersebut. Dia kecewa lantaran ada pegawainya tertangkap tangan oleh komisi antirasuah tersebut.
"Ternyata hari ini kami dikejutkan kegiatan yang sangat-sangat menyedihkan bagi kami. Mengagetkan kami. Kami sudah diamanahi tugas membangun infrastruktur sebaik-baiknya, ternyata anggota saya ada yang melakukan hal itu," ujarnya dalam konferensi pers di Kementerian PUPR, Jumat (28/12).
Dia mengakui saat ini pejabat yang ditangkap oleh KPK baru diketahui dari organisasinya. Dirinya saat ini meminta Inspektur Jenderal Widiarto untuk menyambangi KPK dan mencari tahu detail siapa saja pegawainya yang tertangkap.
"Pak Irjen saya tugaskan ke KPK untuk mencari tahu siapa, berapa orang dan kapan kejadiannya. Kami dapat informasi ada pegawai PU yang terkena di bidang proyek air minum. Siapa dan apa kami belum tahu," ungkapnya.
Dia optimistis, kasus ini akan ditangani dengan baik oleh KPK. Basuki menyerahkan tindak lanjut kasus korupsi tersebut kepada KPK.
"Kami percaya KPK bekerja dengan diamati dengan panjang dan ketelitian tinggi. Kami serahkan proses selanjutnya ke KPK," tandasnya. (hap/jpc)
Basuki menyerahkan tindak lanjut kasus yang melibatkan anak buahnya di Kementerian PUPR tersebut kepada KPK.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Semen Hijau SIG Dukung Kementerian PUPR Mempercepat Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan
- Kementerian PUPR Fokus Benahi Rumput dan Pencahayaan di Stadion GBLA
- BCI Asia Award 2024, Propan Kembali Jadi Partner
- SIG & Kementerian PUPR Bersinergi Tingkatkan Kompetensi Tenaga Konstruksi di IKN
- KPK Anggap Proyek Kementerian PUPR Bernilai Puluhan Miliar Ini Tak Berguna
- Jalan Daerah 3T Papua Permudah Akses Masyarakat