Pak Basuki Utamakan Benahi Jalur Puncak I
jpnn.com, BOGOR - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) Basuki Hadimuljono masih ingin fokus membenahi jalur Puncak I yang saat ini biasa digunakan menuju objek wisata Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Ini disampaikan Basuki saat ditanya wartawan mengenai rencana pembangunan jalur Puncak II yang menghubungkan Bogor-Cianjur, sebagaimana keinginan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Hal tersebut dinilai mendesak mengingat sering terjadinya kecelakaan di jalur lama menuju kawasan wisata Puncak.
"Itu akan dikerjakan dulu yang sekarang puncak satu. Benahi dulu. Sambil benahi, baru puncak dua. Kenapa puncak satu dulu, karena kami ingin melebarkan, menata," ujar Basuki di kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (23/5).
Dia menilai jalur yang sekarang digunakan menuju kawasan Puncak, sudah tidak lagi ditemukan pemandangan yang diharapkan wisatawan ketika melakukan perjalanan ke kawasan tersebut.
"Selama ini sudah tidak ada pemandangan lagi di jalur Puncak. Padahal ke Puncak satu itu orang ingin lihat pemandangan, kebun teh. Sekarang, sudah banyak rumah-rumah. Itu yang mau diatur, sambil dilebarkan. Ditata betul, daerah wisata," ulas Basuki.
Terkait jalur Puncak II, dia mengakui bahwa pemerintah daerah menginginkannya. Namun Kementerian PU-PR tidak hanya berpikir sekedar membangun jalan.
"Ada hal-hal sosial ekonominya yang kami lagi pelajari bersama Pak Yayat Supriatna, ketua Tim Komite Perencanaan Pembangunan Kabupaten Bogor. Saya sudah diskusi berapa kali dengan timnya yang ditunjuk oleh bupati Bogor untuk memperbaiki dan menata kawasan Puncak," tambahnya.(fat/jpnn)
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) Basuki Hadimuljono masih ingin fokus membenahi jalur Puncak I yang saat ini biasa digunakan menuju
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Prabowo Setujui Anggaran Rp 48,8 T untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
- Basuki Undang Prabowo Groundbreaking Proyek Rp 6,5 Triliun di IKN
- Masjid Negara IKN Bisa Digunakan untuk Salat Tarawih pada Ramadan Tahun Ini
- Prabowo Bakal Berkantor dan Kerja di IKN pada 2028
- Perkantoran dan Hunian di IKN Sudah Siap Dipakai pada Desember 2024
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo