Pak Bill dan Jokowi
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Di kalangan intelektual Indonesia Prof. Liddle sering dipanggil dengan panggilan akrab 'Pak Bill'.
Di kalangan kampus dan pemerhati politik Indonesia nama Pak Bill jauh lebih mentereng dan dihormati dibanding Mahbubani. Pak Bill layak disebut ‘’suhu’’ karena pengetahuan dan pengalamannya yang 'ngelontok' mengenai politik Indonesia.
Ia guru besar ilmu politik dari Ohio State University, Amerika Serikat yang sudah melahirkan ratusan ilmuwan dan pengamat politik terkemuka Indonesia. Pak Bill melakukan pengamatan politik di Indonesia sejak 1960-an sampai sekarang.
Kali ini Pak Bill menulis bersama Saiful Mujani, salah seorang pengamat politik terkemuka yang juga murid Pak Bill. Tulisan itu tayang di jurnal internasional ‘’Journal of Democracy’’ edisi Oktober 2021, nomor 4 volume 32, dengan judul ‘’Indonesia: Jokowi Sidelines Democracy’’ (Indonesia: Jokowi Meminggirkan Demokrasi).
Analisis Pak Bill berbalik 180 derajat dari Prof. Mahbubani. Dalam artikel 15 halaman itu Pak Bill menampilkan sejumlah fakta hasil penelitian, yang menunjukkan bahwa selama tujuh tahun memerintah Indonesia Jokowi tidak ada jenius-jeniusnya dalam mengelola demokrasi.
Malah sebaliknya, demokrasi di Indonesia jeblok dan mundur.
Tentu, Pak Bill tidak merespons artikel Prof. Mahbubani. Pak Bill juga tidak menyebut-nyebut satu kata pun mengenai jenius atau jeblok. Pak Bill sangat berhati-hati dalam membuat diksi, dan menghindari penggunaan istilah yang bombastis seperti yang dilakukan Prof. Mahbubani.
Pak Bill berusaha keras untuk menghindari serangan terhadap Jokowi. Karena itu narasi yang dipilihnya sangat netral dan hati-hati, khas seorang intelektual kelas dewa. Toh begitu, kesimpulannya sangat menohok dan bisa membuat KO di ronde pertama.
Muncul artikel mengenai Jokowi dari seorang profesor yang tidak kalah mentereng reputasinya dibanding Mahbubani.
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya
- Jokowi Aktif Mendukung Paslon Tertentu, Al Araf: Secara Etika Itu Memalukan
- Al Araf Nilai Jokowi Memalukan Turun Kampanye di Pilkada 2024
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada