Pak Bupati dari PDIP Sangat Mendukung Penerapan FDS
jpnn.com - SUKOHARJO - Wacana penerapan sekolah sehari penuh atau full day school (FDS) yang dilontarkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mendapat respon positif dari Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya. Menurut Wardoyo, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo mendukung penuh andai FDS diterapkan karena memang sesuatu yang positif.
Wardojo mengatakan, siswa justru bisa memaksimalkan belajar melalui FDS. ”Di sekolah juga tidak melulu pelajaran dalam kelas, ada pelajaran di luar kelas,” katanya seperti dikutip Jawa Pos Radar Solo.
Meski mendukung kebijakan pemerintah pusat, namun bupati dari PDIP itu juga memberikan catatan tentang FDS. Misalnya, waktu sekolah yang tidak sampai pukul 17.00, namun, cukup sampai pukul 16.00 agar anak masih memiliki waktu istirahat.
Terkait dampak FDS pada anggaran dan lainnya, Wardoyo menganggap hal itu bukan masalah bagi Pemkab Sukoharjo. Sebab Pemkab Sukoharjo bisa menyesuaikan aturan kebijakan dan anggaran.
”Pak Menteri punya ide kita dukung. Daerah harus terus mengikuti, kita sangat setuju,” paparnya.
Terpisah, Ketua Komisi IV DPRD Sukoharjo Wawan Pribadi juga setuju dengan kebijakan tersebut. Sebab, saat ini banyak anak-anak yang mengisi waktu dengan bermain game.
Ia mencontohkan maraknya pelajar yang bermain Pokemon Go. Ia berharap melalui FDS maka siswa juga lebih fokus dan bisa diawasi.
Hanya saja ia juga memberikan masukan berkaitan dengan kebijakan ini. Pelaksanaannya tidak sepenuhnya harus di kelas.
SUKOHARJO - Wacana penerapan sekolah sehari penuh atau full day school (FDS) yang dilontarkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir
- Kasus Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, Polisi Tetapkan Sopir Truk jadi Tersangka
- Gunung Ibu Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
- Guru Honorer Tewas Ditembak OTK di Ilaga
- Pj Gubernur Jateng Berbagi Kasih di Hari Natal dengan Puluhan Lansia Panti Wreda
- Hewan Dilindungi Macan Akar Mati Terlindas di Tol Dumai-Pekanbaru
- PAM Jaya Naikkan Tarif Air 2025, Pelanggan Ini Tak Akan Terkena