Pak Buwas Bakal Pakai Pramuka untuk Kikis Kartel Pangan

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Budi Waseso mengaku punya rencana untuk menggunakan posisinya guna mengikis kekuatan kartel pangan. Terlebih, saat ini mantan kepala Bareskrim Polri itu juga menduduki jabatan direktur utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog).
Buwas -panggilan kondangnya- menyampaikan hal itu usai dilantik sebagai ketua Kwarnas Pramuka 2018-2023 di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (27/12). Menurutnya, jabatannya sebagai dirut Bulog dan ketua Kwarnas Pramuka saling berkaitan.
"Sekarang begini, dengan ada kepengurusan wakil ketua-wakil ketua yang ada di kwarnas, tentunya ini bisa meng-handle seluruh kegiatan. Nah saya sendiri sebagai dirut Bulog ada hubungannya dengan Pramuka," kata Buwas.
Pensiunan polisi dengan pangkat terakhir komisaris jenderal itu akan memberdayakan pramuka untuk mendirikan Rumah Pangan Kita (RPK) yang menjadi program Bulog. Nantinya, pramuka akan mendirikan RPK dari tingkat RT/RW.
Buwas menambahkan, dengan keberadaan RPK di RT/RW, desa, kecamatan, kabupaten dan provinsi, maka Bulog bisa membangun jejaring distribusi pangan yang selama ini dikuasi kartel. Karena itu, Buwas akan memangkas mata rantai kartel.
“Untuk memotong mata rantai ini maka salah satunya kekuatan di grassroot di pramuka ini. Saya yakin bisa berhasil," tambahnya.(fat/jpnn)
Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Budi Waseso mengaku punya rencana untuk menggunakan posisinya guna menyikat mafia pangan.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Bulog: Stok Beras Nasional Aman hingga Akhir Ramadan 2025
- Selain Operasi Pasar Pangan Murah, Bulog Terus Gencar Serap Gabah Selama Ramadan
- Bulog Gelar 'Trekking Bersama Befood Community' di Pasir Pete Sentul
- Target Penyerapan 3 Juta Ton Beras Bisa Dicapai dengan Kerja Sama Seluruh Stakeholder
- Jelang Ramadan, Bulog Sudah Serap 140 Ribu Ton Gabah Petani dengan Harga Rp 6.500 per Kg
- Serapan Gabah Lampaui Target, Indonesia Aman dari Darurat Pangan