Pak Buwas Diminta Selesaikan Masalah dengan Kepala Dingin, Tak Pakai Emosi

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah pihak meminta Direktur Utama Bulog Budi Waseso untuk menyelesaikan masalah terkait wacana Kementerian Sosial (Kemensos) yang mengambil alih 100 persen penyaluran beras untuk Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Adapun pria yang akrab disapa Buwas itu mengancam akan mundur dari jabatannya apabila tidak melibatkan Bulog dalam penyaluran BPNT.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily mengatakan, ancaman yang dikemukan Buwas menunjukkan kesan emosional yang kental dan mengedepankan ego sektoral serta mencoreng citra pemerintah secara keseluruhan.
BACA JUGA : Buwas Lebih Berpeluang Jadi Menteri ketimbang ASN Kementan
Karena itu, Ace mengingatkan Buwas agar tidak emosional dalam merespons kebijakan yang dikhususkan untuk kepentingan masyarakat miskin.
“Saya ingin mengingatkan jangan terlalu emosional dalam menyelesaikan masalah ini. Ini bisa dibicarakan dengan kepada dingin,” kata Ace saat dihubungi, Rabu (3/7).
Ace melanjutkan, program BPNT yang dijalankan oleh Kemensos sangat bermanfaat sekaligus memberikan solusi konkret, bukan hanya kepada rakyat kecil tetapi juga Bulog.
Buwas menyatakan siap mundur dari jabatan Direktur Utama Bulog jika penyaluran beras BPNT diambil alih Menteri Sosial.
- Bulog Cetak Penyerapan Gabah Petani Capai 725.000 Ton, Rekor Tertinggi 10 Tahun Terakhir
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Hadapi Puncak Panen, Bulog Jatim Optimalisasi Sarana Pengeringan dan Pengolahan
- Tinjau Panen Raya di Klaten, Marga Taufiq Pastikan Bulog Serap Gabah Petani Sesuai HPP
- Bulog Karawang Tetap Serap Gabah Petani Meski Realisasi Telah Mencapai 136%
- Menjelang Panen Raya 2025, Serapan Gabah Bulog Tembus 300 Ribu Ton