Pak Buwas Kantongi Laporan Praktik Suap Dwelling Time di Banyak Pelabuhan

jpnn.com - JAKARTA - Bareskrim Polri ternyata tidak hanya mendalami kasus suap dalam pengurusan izin terkait waktu tunggu bongkar muat peti kemas (dwelling time) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sebab, polisi mencium ada praktik serupa di pelabuhan-pelabuhan lainnya.
Menurut Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso, pihaknya telah memerintahkan jajarannya di berbagai wilayah untuk memantau indikasi permainan mafia perizinan dwelling time. Menurutnya, sudah ada beberapa laporan dari anak buahnya di daerah tentang praktik suap dwelling time.
"Ada beberapa tempat yang melaporkan indikasi itu. Tapi, saya suruh dalami dulu," ujar Budi usai salat Jumat di Mabes Polri, hari ini (14/8).
Buwas -sapaannya- menyatakan, saat ini kasatwil terus bergerak melakukan pemantauan. Apalagi, katannya, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan Wakapolri Komjen Budi Gunawan saat apel para kasatwil di Jakarta beberapa waktu lalu sudah memerintahkan personel polisi di daerah untuk menseriusi masalah suap di pelabuhan.
“Kalau ada sesuatu yang terjadi di pusat dan berpotensi kemungkinan terjadi di wilayah, maka harus bergerak," pungkasnya.(boy/jpnn)
JAKARTA - Bareskrim Polri ternyata tidak hanya mendalami kasus suap dalam pengurusan izin terkait waktu tunggu bongkar muat peti kemas (dwelling
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Paula Verhoeven Bakal Ajukan Banding? Kuasa Hukum Bilang Begini
- Honorer Kesulitan Cetak Kartu Ujian PPPK Tahap 2, Kepala BKN Beri 3 Solusi
- Rayakan Hari Kartini, J99 Corp Komitmen Berdayakan Perempuan
- Ketua MUI Prof Niam Sampaikan Bela Sungkawa Atas Meninggalnya Pemimpin Katolik Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Megawati Kirim Surat Ucapan Dukacita
- Praktisi Hukum: Surat Edaran Gubernur Tak Bisa Dijadikan Acuan Hukum