Pak Buwas Mengaku Lebih Gila ketimbang Rodrigo Duterte
jpnn.com, JAKARTA - Komjen (Purn) Budi Waseso telah resmi menjalani hari-harinya sebagai warga biasa. Namun sosok yang akrab disapa Buwas ini masih diingat karena kegarangannya dalam memerangi bandar narkoba.
Semasa memimpin Badan Narkotika Nasional (BNN), Buwas kerap melontarkan kritik tentang sipir yang sering menjadi kaki tangan bandar narkoba. Buwas juga pernah dituding gila karena hendak memenjarakan para penjahat narkoba di pula yang dikelilingi buaya.
Selama Buwas memimpin BNN, sudah banyak bandar narkoba yang didor. Bahkan, ada pihak yang menyebut sikap galak Buwas terhadap penjahat narkoba sama dengan Presiden Filipina Rodrigo Duterte.
Kedua tokoh itu dinilai memiliki karakter sama dalam menyikapi persolan perdagangan narkoba. Namun, Buwas enggan disamakan dengan Duterte.
"Saya bukan Duterte loh yah. Saya lebih gila dari Duterte,” kata Buwas di gedung BNN Cawang, Jakarta Timur, Senin (5/3).
Mantan Kabareskrim Polri itu punya alasan sendiri sehingga bersikap gila ke penjahat narkoba. "Saya harus jadi gila, kalau gak gila saya gak nyambung sama orang-orang gila itu," tegas Buwas.
Oleh karena itu Buwas mengharapkan BNN yang kini dipimpin Irjen Heru Winarko bisa terus galak dalam memerangi penjahat narkoba. Terlebih, TNI juga mendukung langkah tegas BNN.
"Saya tetap mendorong BNN tetap tegas, polisi tegas, sekarang ada TNI juga sama harus tegas," pungkas Buwas.(sat/JPC)
Sosok Budi Waseso yang abru saja lengser dari posisi kepala BNN seolah tak bisa dilepaskan dari kegarangannya memerangi penjahat narkoba tanpa ampun.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BNN Jaksel Gencarkan Pencegahan Narkoba Menjelang Nataru
- Pengawasan Terhadap Peredaran Sarana Pertanian Palsu-Ilegal Harus Dilakukan Bersama
- Diperiksa Bareskrim Polri Soal Judi Online, Budi Arie Bilang Begini
- Merasa Dikriminalisasi, Notaris Emeritus Wahyudi Suyanto Ajukan Praperadilan
- Bea Cukai & Bareskrim Polri Ungkap Clandestine Lab Happy Water di Bandung
- Polda Sumut & BNN Musnahkan 15 Ribu Lebih Batang Ganja