Pak Buwas Sebut Cucu Bekas Menteri Orba Terlibat Jaringan Narkoba di Lapas

jpnn.com - JAKARTA - Penangkapan terhadap RAP dan dua rekannya, Rb dan ARM di Bellagio Mansion, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (2/8) saat pesta narkoba ternyata menuntun polisi pada kasus yang lebih besar. Dari penelusuran Bareskrim Polri, ternyata ketiganya merupakan bagian dari sindikat narkoba di lembaga pemasyarakatan (lapas).
"Mereka ini diduga terlibat jaringan narkoba di lapas," ujar Kabareskrim Polri Komjen Budi Waseso, Senin (3/8) di Mabes Polri. RAP yang disebut-sebut cucu Radius Prawiro, menteri koordinator ekonomi, keuangan dan industri di era Orde Baru.
Buwas -sapaan Budi- mengaku sudah memerintahkan anak buahnya terus mengembangkan kasus itu. "Karena jaringannya di salah satu lapas," tegasnya.
Karenanya Buwas langsung memerintahkan anak buahnya berangkat ke lapas yang belum disebutkan lokasinya itu untuk mengusut jaringan dari sindikat narkoba yang melibatkan RAP. "Tim saya berangkatkan ke lapas," tegasnya.
Bareskrim bahkan perlu bergerak cepat untuk mengembangkan kasus itu. Tangkapan Bareskrim itu bakhan diterbangkan dengan helikopter Polri menuju suatu tempat untuk pengembangan penyidikan.
"Saya izin Kapolri untuk menerbangkan tim dengan helikopter di salah satu tempat khusus," katanya.(boy/jpnn)
JAKARTA - Penangkapan terhadap RAP dan dua rekannya, Rb dan ARM di Bellagio Mansion, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (2/8) saat pesta narkoba
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Kelulusan Peserta Tes PPPK Tahap 1 Dibatalkan, Akan Ada Verval Dokumen, Jangan Kaget Ya!
- Polda Metro Jaya Buka Layanan SIM Keliling di 5 Lokasi
- Boleh Ikut Mendaftar PPPK 2024, tetapi Dinyatakan TMS, Piye to?
- Prediksi Cuaca BMKG, Jakarta Diguyur Hujan Ringan Selasa Siang
- Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Harus Dikawal Honorer, Jangan Sampai Lengah
- Tidak Semua Honorer yang Lulus PPPK 2024 Bisa Tidur Nyenyak