Pak Dandim Terjang Air untuk Evakuasi Korban Banjir
jpnn.com, KARAWANG - Banjir kembali melanda Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang. Ratusan rumah terendam air akibat tingginya curah hujan yang mengakibatkan meluapnya Sungai Cilamaya.
"Ada 375 rumah yang tergenang akibat meluapnya Sungai Cilamaya," kata Komandan Kodim (Dandim) 0604 Karawang Letkol Inf Medi Hariyo Wibowo, saat ikut membantu mengevakuasi korban banjir, Kamis.
Dia mengatakan, dari 375 rumah yang tergenang air tersebut, ada 425 keluarga dan 1.800 jiwa yang terdampak banjir.
Ketinggian air di sejumlah titik yang dilanda banjir sekitar 50 centimeter. Akibat banjir itu, sebanyak 150 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Warga yang mengungsi mencapai 150 orang. Sedangkan warga lainnya masih bertahan di rumahnya masing-masing," kata dia.
Dandim menyatakan, setelah diketahui terjadi banjir, pihaknya bersama pihak kepolisian dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melakukan evakuasi warga terdampak banjir.
Petugas mengevakuasi warga korban banjir ke tempat yang lebih aman, seperti majelis taklim. Dalam evakuasi itu, petugas menurunkan sejumlah perahu karet. (antara/jpnn)
375 rumah di Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang terendam banjir akibat meluapnya Sungai Cilamaya.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Ikhtiar Berbagi kepada Korban Banjir Rob, AKBP Martuasah Sampaikan Pesan Astacita
- Pemkot Jakbar Lakukan Penyedotan di Puluhan Kelurahan Terdampak Banjir
- Banjir Masih Merendam Ratusan Rumah Warga di Perbatasan RI-Malaysia
- 6 Kecamatan di Kabupaten Bekasi Dilanda Banjir, BPBD: Tidak Ada Korban Jiwa
- Banjir Melanda Sebagian Wilayah Jakarta, Lebih 2 Ribu Warga Mengungsi
- Banjir Melanda Sebagian Jakarta, Lebih 2.000 Warga Mengungsi ke Tempat Aman