Pak Dasrul Dianiaya, Dirjen Guru : Jangan Damai Dulu!

jpnn.com - JAKARTA--Tindakan kekerasan yang menimpa Dasrul, guru SMKN 2 Makassar sangat disesalkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Sumarna Surapranata menyerukan agar kasus ini diproses lebih lanjut dan tidak berhenti lewat proses dialogis alias jalur damai.
"Kami sudah mengirimkan utusan ke Sulsel. Utusan kami sudah menjenguk guru Dasrul di RS Bhayangkara Makassar dan bertemu Kapolsek Tamalate untuk mencari informasi tentang kasus penganiayaan ini," terang Pranata, sapaan akrabnya, di Jakarta, Jumat (12/8).
Dia mengungkapkan, Kemendikbud memberikan bantuan hukum dan pengobatan bagi guru Dasrul. Ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap profesi guru.
'Kejahatan dan kekerasan terhadap guru tidak dibolehkan. Apalagi gurunya dikeroyok ayah dan anak," ujarnya.
Pranata menegaskan, pihaknya telah meminta keluarga guru Dasrul agar tidak mengambil jalan damai dulu. Semuanya harus diproses secara hukum agar menjadi contoh bagi masyarakat untuk tidak menganiaya guru yang telah mendidik anak-anaknya.
"Dalam kasus ini kepercayaan orang tua terhadap guru sudah berkurang. Itu sebabnya perlu ada jembatan komunikasi dua arah agar tidak ada kasus penganiayaan lagi," tuturnya.
Mengenai adanya dua versi yang berkembang di masyarakat soal pemicu penganiayaan guru Dasrul, menurut Pranata, diserahkan kepada pihak kepolisian. Satu versi mengatakan, guru Dasrul yang menampar AL sehingga orang tua AL marah dan membalasnya. Versi kedua, AL menendang pintu sambil mengumpat kemudian menelepon ayahnya dan akhirnya mengeroyok guru Dasrul.
"Yang benar yang mana saya belum tahu. Kita lihat saja hasil investigasi pihak kepolisian. Makanya saya minta jangan ditutup kasusnya dengan jalan damai, lanjutkan proses hukumnya," tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Tindakan kekerasan yang menimpa Dasrul, guru SMKN 2 Makassar sangat disesalkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Dirjen
- HaiGuru Komitmen Tingkatkan Kompetensi Guru, Kuasai Teknologi AI
- PIS Buka Program Beasiswa Crewing Talent Scouting untuk Memperkuat SDM Pelaut
- SPMB 2025: Jalur Prestasi Jenjang SMP dan SMA Ditambah
- UTBK-SNBT 2025 Bocor, Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi, Kuku dan Kancing
- Pameran Pendidikan Turki Terbesar Hadir di Jakarta, Ada 25 Kampus Ternama
- Senat Akademik UPI Tuntut Aturan Pemilihan Rektor Diubah