Pak Didik Bantah Kabar UN 2019 Tiga Kali
jpnn.com, JAKARTA - Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) membantah kabar lewat pesan berantai yang menyebut UN (ujian nasional) 2019 digelar tiga kali.
Dalam pesan yang beredar melalui WhatsApp (WA) tersebut dijelaskan bahwa unas tahun depan dilaksanakan Januari, April, dan Mei. Nantinya nilai yang didapat disesuaikan dengan passing grade kampus negeri tertentu. Misalnya PTN A passing grade-nya 700 poin.
Saat dikonfirmasi, Sekjen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Didik Suhardi menuturkan sampai sekarang tidak ada rencana Kemendikbud melaksanakan ujian nasional sebanya tiga kali. Sebagaimana banyak beredar melalui informasi pesan singkat WA.
Didik mengatakan sampai sekarang Kemendikbud belum berencana menjalankan perubahan unas secara mendasar. Sehingga sampai saat ini pelaksanaan unas tetap seperti biasanya. Yakni dilaksanakan satu kali untuk masing-masing jenjang pendidikan.
Kepala BSNP Bambang Suryadi mengatakan sampai saat ini belum ada kebijakan baru terkait pelaksanaan Unas 2019. BSNP merupakan lembaga independen yang bertugas menyelenggarakan unas.
Dia juga menegaskan berita atau pesan yang beredar tersebut bukan dari BSNP. "Perlu ditelusuri siapa yang membuat pesan tersebut," katanya. (wan/lyn)
Beredar kabar lewat pesan berantai yang menyebut bahwa UN (ujian nasional) tahun depan berlangsung tiga kali.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Mendikdasmen Belanja Masalah, Seluruh Guru di Indonesia Wajib Tahu, Ada soal Sertifikasi
- Gibran Bercerita tentang Suratnya yang Tidak Direspons Menteri
- Deep Learning Pengganti Kurikulum Merdeka Belajar? Simak Penjelasan Mendikdasmen
- Ujian Nasional Kembali Digelar? Pakar Pendidikan Komentar Begini
- Tonton Taufik Rachman Sebut Try Out Nasional Akan Digelar Secara Online dan Berhadiah
- Siswi Dipaksa Lepas Bra sebelum Ujian Nasional, Orang Tua Murka, Polisi Turun Tangan