Pak Djarot Dapat Lampu Hijau Lanjutkan Pembangunan RS Sumber Waras
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memastikan pembangunan rumah sakit khusus kanker di atas lahan RS Sumber Waras, Jakarta Barat, akan dilanjutkan.
Terlebih, sudah ada lampu hijau dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi DKI terkait pembangunan tersebut.
Djarot telah bertemu dengan Kepala BPK Provinsi DKI Syamsuddin di Balai Kota, Jakarta, Kamis (20/7), dalam acara pernyataan komitmen percepatan penyelesaian tindak lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan BPK atas laporan keuangan DKI tahun 2016 dan peningkatan predikat Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah DKI.
"Kemarin, saya juga sampaikan pada BPK, bahwa untuk lahannya tetap kami manfaatkan. Boleh (katanya), enggak apa-apa," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Jumat (21/7).
BPK merekomendasikan agar pemerintah DKI memulihkan kerugian negara atas pembelian lahan seluas 36.410 meter persegi itu. Djarot mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI bakal menganti kerugian, jika memang benar pembelian tersebut menyebabkan negara rugi.
"Kalau betul-betul merugikan negara, ya, harus dikembalikan prinsipnya," tutur mantan Wali Kota Blitar itu.
Djarot menyatakan, pembiayaan pembangunan rumah sakit khusus kanker itu tanpa menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah. Pembiayaannya melalui mekanisme kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dengan estimasi biaya Rp 5 triliun.
"Sudah ada mekanisme penganggarannya dan diusulkan melalui KPBU," ungkap Djarot.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memastikan pembangunan rumah sakit khusus kanker di atas lahan RS Sumber Waras, Jakarta Barat, akan
- Kaesang Pakai Rompi Bertuliskan Anak Mulyono, Djarot PDIP Katakan Hal Ini, Jleb!
- Jokowi Reshuffle Kabinet, PDIP Soroti Ketidakhadiran Prabowo di Istana
- Grace Natalie Minta Pak Djarot Datang Sendiri, Hati-Hati
- Bobby Bakal Melawan Kotak Kosong di Pilkada Sumut? Djarot: Tergantung PDIP
- PDIP Isyaratkan Siap Hadapi Bobby: Biarkan Semut Melawan Gajah
- Soal Pemindahan IKN, Djarot: Sebelumnya Menyampaikan Sangat Siap, Ternyata Belum