Pak Djarot Serukan Kampanye Gembira dan Santun
Pelajar yang saat ini belum mendapatkan beasiswa juga akan diberi pada masa kepemimpinan Ahok-Djarot.
Djarot menambahkan, Pemda DKI sudah menjalankan KJP Santri.
KJP itu diperuntukkan bagi warga Jakarta yang menjadi santri di luar ibu kota.
Mantan Wali Kota Blitar itu mengatakan, KJP Santri bukan bentuk diskriminasi bagi umat lain.
Dia justru ingin Islam di Indonesia menyatu pada kebinekaan.
"Sekarang sedang kami data pondok pesantren mana saja yang menerina santri dari Jakarta. Sehingga, kami mempunyai hubungan dan kaitan dengan pondok pesantren yang bersangkutan. Ini perlu disampaikan, karena kami ingin santri belajar di pesatren yang mengajarkan Islam rahmatan lil alamin. Kami tak mau belajarnya di tempat yang mengajarkan Islam garis keras, mengajarkan Islam wahabi, fundamentalis, ISIS, dan yang sejenisnya," kata Djarot. (jos/jpnn)
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, kampanye harus berjalan menyenangkan.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Hari Terakhir Kampanye, Khofifah Tegaskan Jatim Gerbang Baru Nusantara untuk Rakyat
- Hendarsam: Haris Azhar Seperti Juru Kampanye di Pilkada Banten
- Sukarelawan PMJ Ajak Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Melukai Hati Umat
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- APK Dirusak, Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono Bergerak!