Pak Doni Tak Lelah Mengingatkan Masyarakat untuk Tetap Menjalankan Protokol Kesehatan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo meminta masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan saat libur panjang akhir Oktober 2020 ini.
Doni mengimbau untuk tetap memakai masker, menjaga jarak dari kerumunan, dan mencuci tangan.
"Kita menghadapi libur panjang yang lama. Pengalaman pada periode liburan lalu itu, libur panjang mengakibatkan angka kasus positif Covid-19 meningkat," kata Doni dalam Seminar Nasional XVII Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) dan Seminar Tahunan XIV Patient Safety secara virtual, Jumat (30/10).
Doni mengatakan pihaknya bekerja sama dengan TNI Polri di seluruh provinsi untuk memantau tingkat kedisiplinan masyarakat.
Menurutnya, berdasar laporan sementara yang ada tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan Covid-19 bertambah. "Kami berharap libur panjang ini tidak seperti periode liburan Agustus lalu," ujarnya.
Doni menjelaskan saat libur Idulfitri Mei 2020 lalu, pemerintah sangat agresif sekali mengingatkan masyarakat untuk tidak mudik. Hasilnya, angka kasus positif Covid-19 tidak relatif tinggi.
Setelah itu, kata Doni, saat libur Iduladha angka kasus positif Covid-19 juga tidak tinggi. Namun, lanjut Doni, saat lanjut libur 17 Agustus dan liburan setelahnya pada 23 Agustus terjadi peningkatan kasus pada awal September 2020. "Sangat tinggi sekali," tegasnya.
Doni menjelaskan bila rata-rata penambahan kasus dua ribuan per hari, begitu libur panjang berakhir angkanya naik menjadi 2.500, 3.000, bahkan pernah rata-rata 4.000 dan lebih dari 4.500.
Doni Monardo meminta masyarakat menerapkan disiplin protokol kesehatan selama liburan panjang akhir Oktober 2020 guna mencegah penularan Covid-19.
- Satgas Covid-19 Tegaskan Pintu Masuk Indonesia Terus Diperketat Cegah Omicron
- Cegah Penyebaran Omicron, Ini Daftar 14 Negara yang Dilarang Masuk Indonesia
- Satgas Covid-19 Perketat Pintu Masuk di Batam Menyusul Temuan Tes PCR Palsu
- Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Lakukan Hal ini Agar Terhindar dari Omicron
- Buat Penyebar Hoaks Vaksin Anak, Ada Peringatan nih dari Satgas Covid-19!
- Varian Omicron Masuk ke Indonesia, Karantina 10 Hari Dinilai Sudah Tepat