Pak Ganjar Berhasil Mengubah Status Zona Covid-19 di Semarang, Ini Penjelasannya

Pak Ganjar Berhasil Mengubah Status Zona Covid-19 di Semarang, Ini Penjelasannya
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto: Ricardo/JPNN.com

Meski begitu, Ganjar meminta semua pihak tidak langsung berbangga diri. Sebab, Pandemi COVID-19 belum selesai dan upaya untuk menekan penyebaran itu harus terus dilakukan.

"Kita harus tetap tancap gas untuk membantu masyarakat menata semuanya, agar tidak terjadi penularan yang lebih parah," tegasnya.

Dari hasil evaluasi itu, Ganjar menyebut masih ada empat daerah di Jawa Tengah yang masuk kategori zona merah.

Yakni Kabupaten Kendal, Kota Pekalongan, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Kebumen. Nantinya, di empat daerah zona merah itu yang akan didampingi dengan menerapkan model yang sama seperti penanganan di Kota Semarang.

"Sama, dengan modelling seperti ini. Maka nanti kami akan membantu penanganan di empat daerah ini. Kita akan tempel dan dorong agar semuanya bisa dikendalikan," ucapnya.

Dia meminta seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah khususnya empat daerah yang masuk zona merah itu untuk tetap gencar melakukan 3T, yakni testing, tracing dan treatment dan terus mengampanyekan 3 M kepada masyarakat, yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun. (flo/jpnn)

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengungkapkan saat ini hanya tinggal empat kelurahan di Semarang yang masih berstatus risiko tinggi atau zona merah.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News