Pak Ganjar Kecewa Lagi, Masih Ada Warga yang Ancam dan Intimidasi Perawat

jpnn.com, SEMARANG - Seorang tenaga medis UPTD Puskesmas Kedawung Kabupaten Sragen, Jateng dikabarkan mendapat ancaman serta intimidasi usai memeriksa pasien COVID-19.
Ancaman yang diberikan melalui WhatsApp tersebut membuat petugas kesehatan itu ketakutan.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan sudah mendapat laporan ikhwal ancaman tersebut.
Ganjar langsung meminta aparat kepolisian untuk tidak ragu menyelesaikan persoalan itu.
"Saya harap polisi tidak usah ragu. Kami mendukung siapapun yang mengancam untuk ditindak, apalagi kepada tenaga medis," kata Ganjar pada Minggu (31/5).
Ganjar meminta masyarakat tidak memberikan stigma negatif terhadap para petugas kesehatan dalam melaksanakan tugasnya melawan COVID-19.
Sebab menurutnya, semuanya sudah dilakukan sesuai standar dan prosedur yang ada.
"Jangan lagi pernah ada model-model seperti ini. Tolong jangan ada yang aneh-aneh, kita lagi dalam kondisi sulit. Maka saya dukung petugas keamanan untuk bisa menyelesaikan ini. Diperiksa saja," tegasnya.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta polisi segera menangani kasus adanya ancaman warga terhadap warga yang menangani pasien covid-19.
- Polri-TNI Evakuasi Para Guru & Tenaga Kesehatan yang Diserang KKB di Yahukimo
- Bethsaida Caregivers Awards 2025 Ajang Penghargaan Bagi Dokter dan Perawat
- 295 PPPK Nakes Terima SK Perpanjangan Masa Kerja 5 Tahun
- Uhamka Siapkan Tenaga Medis Profesional untuk Kebutuhan Nakes di Arab Saudi
- Bersama Kemenkes, HDI Perkuat Dukungan bagi Tenaga Kesehatan
- Mengenal Jurusan Keperawatan, Ini Prospek Karier dan Peluangnya di Masa Depan