Pak Ganjar Lega, Ada 2.000 Pedagang Patuh Terhadap Rencana Penutupan Pasar
jpnn.com, TEMANGGUNG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo blusukan ke sejumlah pasar tradisional di Temanggung pada Selasa (16/6) untuk melakukan sosialisasi.
Pasalnya, terdapat lima pasar di Temanggung yang akan ditutup akibat ditemukannya kasus pasien positif COVID-19.
Tahap awal, ada lima pasar yang dikunjungi, yakni Pasar Kandangan, Ngadirejo, Gemawang, Tembarak dan Jumo.
Di antara lima pasar yang akan ditutup pada Rabu (17/6) besok itu, dua pasar dikunjungi Ganjar, yakni Pasar Kandangan dan Ngadirejo.
Di dua pasar itu, Ganjar mengedukasi sekaligus mensosialisasikan rencana penutupan itu.
"Bapak ibu, besok pasar ini mau ditutup setuju nggih, disemprot terus ditata. Besok bantu petugas ya untuk bersih-bersih," kata Ganjar kepada para pedagang.
Jawaban para pedagang pasar itu membuat Ganjar lega. Sebab, mereka semua mendukung upaya pemerintah untuk melindungi masyarakat dari penularan wabah covid-19.
"Nggih pak mboten nopo-nopo (iya pak tidak apa-apa ditutup), biar semuanya terlindungi," kata Ellyn, salah satu pedagang Pasar Kandangan.
Sejumlah pasar tradisional di Temanggung akan ditutup akibat ditemukannya kasus pasien positif COVID-19.
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Polisi di Pelalawan Patroli ke Pasar Tradisional, Jaga Kamtibmas Menjelang Nataru
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya