Pak Ganjar Lega Setelah Bertemu Tiga Direktur RS
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan penanganan COVID-19 di Jawa Tengah masih terkendali.
Dia memastikan kapasitas rumah sakit di Jateng masih cukup untuk menampung pasien COVID-19.
Hal itu ditegaskan Ganjar menjawab pemberitaan bahwa rumah sakit di Jateng sudah tidak mampu menampung pasien Covid-19.
Bahkan dalam rapat evaluasi Covid-19 di Gedung A lantai 2 kompleks Pemprov Jateng, Senin (7/12), Ganjar meminta keterangan tiga direktur rumah sakit untuk memastikan kondisi fasilitasnya.
Tiga direktur rumah sakit RSUD Moewardi Solo, RSUD Margono Banyumas dan RSUD Tugurejo Semarang, Ganjar mendapat kepastian semua masih terkendali.
"Saat ini kami memiliki 20 ICU dan pada tanggal 20 nanti akan ditambah 10 lagi. Untuk tempat tidur isolasi, saat ini ada 144 dan akan ditambah 100 lagi pada 20. Sampai saat ini masih aman," kata Direktur RSUD Margono, Tri Kuncoro.
Mendapat jawaban itu, Ganjar lega karena kabar yang menyebut bahwa rumah sakit di Jawa Tengah penuh adalah tidak benar. Ditemui usai rapat, Ganjar menegaskan semua dalam kondisi aman.
"Saat ini kami belum sampai pada pembuatan rumah sakit darurat. Kalau dihitung tadi, ini masih cukup. Sampai hari ini kami masih cukup," tegas Ganjar usai rapat evaluasi COVID-19 di Gedung A lantai 2 kompleks Pemprov Jateng, Senin (7/12/2020)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menemui tiga direktur rumah sakit di Jateng dan mendapat penjelasan lengkap.
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng