Pak Ganjar Memprediksikan Satu Juta Pemudik akan Masuk Jateng

jpnn.com, SEMARANG - Pemerintah sudah berulangkali melarang masyarakat mudik lebaran tetapi masih saja ada masyarakat yang tak mengindahkan larangan itu.
Oleh karena itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta seluruh bupati/wali kota siaga mengantisipasi kebocoran pemudik dengan menggerakkan seluruh kepala desa atau lurah untuk melakukan tes covid-19 sampai tingkat bawah.
Menurut Ganjar, ada dua catatan yang berbeda terkait jumlah kedatangan pemudik di Jateng. Berdasarkan aplikasi Jogo Tonggo mencatat baru 6-8 persen yang melaporkan, angkanya sekitar 10.000 pemudik.
Namun, catatan dari Perhubungan dari asumsi-asumsi angkutan yang masuk, sudah ada 632.000 pemudik
"Pemudik masih nekat berdatangan," kata Ganjar saat mengecek pintu penyekatan pemudik di Terminal Tegal, Minggu (9/5/2021).
Dia memprediksikan para pemudik yang nekat pulang akan sama seperti tahun lalu yakni sekitar satu juta pemudik.
"Saya mempertimbangkan kira-kira yang akan masuk ke Jateng segitu. Maka saya mintakan agar ada pengetesan-pengetesan di level yang paling bawah," tegasnya.
Meski begitu, Ganjar berharap masyarakat taat untuk tidak mudik. Dia mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat yang dengan sadar menunda kepulangan.
Gubernur Ganjar Pranowo memprediksikan para pemudik yang nekat pulang akan sama seperti tahun lalu yakni sekitar satu juta pemudik.
- Jasa Marga: Puncak Arus Mudik Diprediksi pada 28 Maret 2025
- Jasindo Travel Insurance Beri Kenyamanan Bagi Pemudik dengan Perlindungan Menyeluruh
- Pemprov Jakarta Menyiapkan 22.400 Kuota Mudik Gratis ke 20 Kota
- Kebijakan Penurunan Harga Tiket Pesawat Saat Mudik, InJourney Airports Beri Diskon 50 %
- Sambut Mudik Lebaran, Suzuki Gelar Promo Diskon Suku Cadang
- 444 Ribu Lebih Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2025 Ludes Terjual, KAI Berpesan Begini