Pak Ganjar Mengerahkan Tim Khusus untuk Banjir dan Longsor di Kebumen
jpnn.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menurunkan tim penanganan yang terdiri dari DPU PSDA dan BPBD untuk bantu menangani banjir dan longsor di Kabupaten Kebumen.
Tercatat, puluhan desa terendam banjir dan ratusan warga harus mengungsi.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyampaikan pihaknya sudah menurunkan bantuan berupa logistik, kantung pasir ( sand bag), dan alat berat.
”Sudah jalan kemarin. Sore sudah datang, hari ini sudah bekerja. Bantuan TNI-Polri sudah jalan," ujarnya di Gedung Gradhika Bhakti Praja kantor Gubenur Jateng, Kota Semarang, Selasa (27/10).
Dari informasi yang didapat, hujan deras di wilayah tersebut menyebabkan tanggul jebol dan memicu terjadinya banjir.
Gubernur Ganjar telah memastikan upaya darurat penanganan tanggul jebol itu sudah dilakukan termasuk menurunkan alat berat.
Di samping itu, dia juga mengingatkan kepada pengungsi untuk tetap memerhatikan protokol kesehatan. Pemprov sudah menyampaikan agar bisa mengatur ruangan pengungsi agar aman. Termasuk mengatur jarak dan menyiapkan masker untuk pengungsi.
"Ini dalam kondisi pengungsian tapi pandemi. Protokolnya tetap mesti diikuti," sambungnya.
Gubernur Ganjar Pranowo telah memastikan upaya darurat penanganan tanggul jebol sudah dilakukan termasuk menurunkan alat berat.
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya