Pak Ganjar Mengerahkan Tim Khusus untuk Banjir dan Longsor di Kebumen
Pelaksana Tugas Kalahar BPBD Jateng, Syafrudin mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Kebumen kaitannya dengan kebutuhan darurat yang dibutuhkan. BPBD Jateng menyiapkan satu unit kapal, beberapa pelampung, logistik seperti beras, gula pasir, ikan kemasan kaleng, peralatan keluarga (family kit), masker kain, hingga masker medis.
Dinas Sosial Jateng juga telah turun mengirimkan bantuan ke daerah tersebut.
"Beberapa karung sand bag juga sudah diberikan, karena tanggulnya kan dadar (jebol)," kata Syafrudin via telepon.
Memasuki masa curah hujan tinggi, BPBD Jateng mulai melakukan antisipasi bencana alam. Seperti halnya menyiapkan posko, menyampaikan ke BPBD kabupaten untuk menyalurkan informasi peta rawan bencana sampai ke desa-desa.
Dia juga meminta posko kembali diaktifkan, koordinasi dengan lintas sektoral TNI-Polri, memantau cuaca melalui BMKG, sampai menyebarkan kontak BPBD sampai ke desa-desa.
"Tidak kalah penting dalam penanggulan pertolongan tetap mengedepankan protokol kesehatan," tuturnya. (flo/jpnn)
Gubernur Ganjar Pranowo telah memastikan upaya darurat penanganan tanggul jebol sudah dilakukan termasuk menurunkan alat berat.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya