Pak Ganjar Gelontorkan Dana Rp 10 Miliar untuk Sokong Pertanian dan Perikanan
Total anggaran Bankeu untuk Pemkab/Pemkot dan Pemdes tersebut mencapai Rp 2 triliun lebih.
"Ternyata sampai hari ini masih terkontrol, maka kami genjot dengan cara mengucurkan Bankeu dengan cara padat karya," kata Ganjar.
Dengan dikeluarkannya jurus-jurus tersebut, lanjut Ganjar, pertumbuhan ekonomi di triwulan ketiga kembali naik dan jangan lagi tambah terpuruk.
Jika kemarin Jawa Tengah minus 5,9, Ganjar berharap tren negatifnya bisa turun mendekati nol. Dia berharap bisa menjadi tren positif.
"Selain cara-cara itu, aktivitas setiap sektoral kita minta untuk melihat situasi secara proaktif. Setiap dua hari sekali semua dinas melaporkan terus menerus pada sisi sektornya," tegas Ganjar.
Ganjar mengatakan, selain sektor perekonomian yang jadi bahan evaluasi Presiden adalah aspek kesehatan serta pengawalan program pemerintah pusat.
Khususnya yang berkaitan dengan penyaluran bantuan, apakah itu bantuan untuk tenaga kerja, subsidi penghasilan ataupun untuk UMKM.
"Presiden juga minta dilakukan tes rutin dan sosialisasi terus menerus sehingga targetnya bisa tercapai. Untuk Jawa Tengah akan terus kita dorong karena masih di bawah target. Dari target 4.900 an kita masih di angka 3 ribuan. Itu karena reagennya agak telat. Nah kita juga sudah minta Pemkab dan Pemkot untuk mencapai target di wilayah masing-masing," kata Ganjar.(flo/jpnn)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan di triwulan kuartal kedua tahun ini pertumbuhan sektor pertanian dan perikanan di Jawa Tengah mencapai 2,15 persen.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Rakor Oplah di Sulsel, Plt Dirjen Hortikultura Tekankan Pentingnya Pergerakan Cepat
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Hari Wayang, Kiai Paox Iben Sebut Kebudayaan Jembatan antara Pemerintah dan Rakyat