Pak Ganjar Minta Aturan Sekolah Lebih Fleksibel soal Pemakaian Seragam
Selain itu, Ganjar menyarankan kepada pihak sekolah agar sekolah tidak mengharuskan siswa dan guru memakai seragam yang sama selama dua hari tanpa dicuci setelah selesai pemakaian.
“Enggak apa-apa enggak pakai seragam tetapi bajunya dicuci demi keamanan. Sehari ganti tiap hari ganti, sarungan yo rakpopo. sing penting ilmune. karena kondisinya darurat,” tutur Ganjar.
Ganjar juga mengingatkan, agar para siswa tidak saling meminjam barang baik kepada teman atau pun guru. Pertukaran barang dikhawatirkan bisa berpotensi penularan virus.
“Kemarin waktu saya di Ungaran itu ada guru minta dipotretin sama siswanya, handphone-nya dikasihkan, wah itu bahaya. Maka siswa, biasakan untuk membawa alat keperluan pribadinya sendiri. Bukannya pelit tapi ini menjaga. Oke ya?,” ucap Ganjar yang disetujui oleh siswa dan guru.
Dari hasil pantauannya, Ganjar menilai pelaksanaan uji coba PTM di dua sekolah yang dikunjunginya berjalan dengan baik. Dia berharap, standar ketat protokol kesehatan tersebut terus dijaga.
“Insyaallah ini berjalan dengan baik. Saya terima kasih ini contoh di MAN 1 ada satgasnya, 10 (orang) satgas ini yang diharapkan monitor terus, keliling terus, elik-elik terus, ngelingke koncone, muride dan sebagainya,” tegas Ganjar. (flo/jpnn)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta para pelajar langsung mencuci pakaian setelah pulang pembelajaran tatap muka di sekolah.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Adaro Donasikan Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar untuk Anak Kurang Mampu
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya