Pak Ganjar Minta Mahasiswa Kedokteran dan Keperawatan jadi Sukarelawan Covid-19
Adapun mengenai penambahan alkes tersebut, Ganjar juga mengajak kepala daerah untuk mempercepat belanja dana hasil refocusing APBD.
Belanja tersebut dapat dialokasikan untuk menyiapkan rumah sakit darurat seperti melengkapi kebutuhan alat kesehatan.
"Kami ajak bupati dan wali kota untuk mempercepat belanja daerah, khususnya untuk memenuhi alat kesehatan dan persiapan rumah sakit darurat," katanya.
Terkait penambahan tenaga kesehatan, Ganjar mendorong agar mahasiswa tingkat akhir pada fakultas kedokteran atau keperawatan untuk bisa menjadi sukarelawan di lapangan, baik untuk mengurus Covid-19 maupun non-Covid-19.
Dorongan itu muncul lantaran dalam beberapa kesempatan ads kesulitan untuk mendapatkan tambahan tenaga kesehatan.
"Kemarin itu banyak sukarelawan dari tiga perguruan tinggi, ada Undip, Unimus, dan STIKES. Rata-rata mereka mahasiswa tingkat akhir yang sudah siap jadi sukarelawan. Maksud saya karena nakes kemarin sangat sulit diperoleh, rasa-rasanya insentif kepada mahasiswa tingkat akhir ini bisa diberikan,” ucap Ganjar.
“Ini energi yang bisa dipakai untuk mengisi nakes di rumah sakit, rata-rata saat saya tanya mereka siap," tambahnya. (flo/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga mendorong untuk memberi insentif kepada mahasiswa kedokteran dan keperawatan di perguruan tinggi untuk menjadi sukarelawan di lapangan.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng