Pak Ganjar Minta Warga Jateng Patuh Imbauan Anies Baswedan saat PSBB Jakarta
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta masyarakat Jateng di Jakarta membantu menyukseskan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jakarta.
Mereka diminta membantu sekuat tenaga agar pelaksanaan PSBB Jateng berjalan sesuai rencana.
Hal itu disampaikan Ganjar usai memimpin rapat percepatan penanganan covid-19 di kantornya, Senin (14/9). Ganjar mengatakan sudah intens berkomunikasi dengan Pemda DKI terkait hal itu.
"Penghubung Jateng di Jakarta kami minta intens komunikasi dengan Pemda DKI, apa yang bisa Pemprov Jateng bantu untuk menyukseskan PSBB, khususnya masyarakat Jawa Tengah yang ada di sana. Paguyuban warga Jateng yang ada di sana, saya minta untuk membantu penyelesaian persoalam yang ada di sana, yang sudah menjadi keputusan Pemda DKI," kata Ganjar.
Menurutnya, langkah itu merupakan wujud sopan santun sebagai seorang pendatang. Diharapkan, warga bisa membantu apa yang bisa dilakukan untuk kesuksesan program Pemda DKI.
"Ini sopan santun kita, sehingga kita bisa membantu apa yang ada di Jakarta agar nanti keputusannya bisa sukses. Dan masyarakat bisa sehat semuanya," tambahnya.
Ganjar juga lega bahwa komunikasi intens dengan Pemda DKI sebelum pelaksanaan PSBB berjalan lancar. Sampai saat ini, belum ada gejolak yang timbul akibat keputusan itu.
"Saya mengantisipasi kalau ada pemudik, sampai kemarin relatif turun, dalam arti tidak ada pergerakan dan justru lebih sedikit dibanding sebelumnya. Dishub saya minta pantau terus," katanya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta warga Jateng tidak mudik saat pemberlakuan PSBB Jakarta yang baru ditetapkan Anies Baswedan.
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi