Pak Ganjar Puji UMKM yang Tidak PHK Pekerja di Tengah Pandemi Covid-19
Pada Ganjar, Sutono mengaku tak menjual secara langsung gembus bikinannya. Melainkan disetor ke beberapa penjual di Pasar Johar dan beberapa pasar di Semarang. Namun, saat pandemi ini Sutono mengaku omzetnya turun 20 persen.
“Pandemi ini turun 20 persen pak, tapi tetep bikin dan kirim ke pedagang di pasar,” kata Sutono.
Cukup lama Ganjar bercengkrama dengan keluarga Sutono. Sembari berpamitan, Ganjar tak lupa mengingatkan agar Sutono tetap mengenakan masker meski sedang membuat gembus.
Dari rumah Sutono, Ganjar kembali mengayuh sepedanya ke pabrik tahu Surabaya. Di situ, Ganjar terperanjat saat tahu pabrik tersebut berinovasi dengan membuat jus kedondong, jus kacang hijau hingga susu kedelai.
“Karena omzet tahunya menurun sampai 50 persen, kami bikin ini supaya bisa tetap produksi dan tidak mem-PHK karyawan,” kata Sari, admin dari pabrik tersebut.
Sari mengatakan, pabrik berkaryawan sebanyak 50 orang itu memproduksi tahu berbagai jenis. Mulai dari tahu bakso, tahu krispi, dan tahu putih. Produksi jus kedondong hingga susu kedelai sendiri baru mulai beberapa bulan terakhir karena Pandemi.
“Ini keren, pemiliknya berinovasi dengan membuat jus agar tidak sampai mengurangi pegawai meski omzet menurun sampai 50 persen,” katanya Ganjar sembari nge-vlog.
Ganjar, dalam kesempatan itu mengatakan, dirinya berharap UMKM terus berinovasi dan memutar kepala untuk berkreasi sehingga pengusaha tidak sampai memecat karyawan.
Gubernur Ganjar Pranowo berharap UMKM terus berinovasi dan memutar kepala untuk berkreasi agar tidak PHK karyawan
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Perluas Akses Pembiayaan UMKM, BNI Gandeng Batumbu
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Ahmad Luthfi Tegaskan Komitmen Lindungi Hak Pekerja di Jawa Tengah