Pak Ganjar Rapatkan Barisan, Ajak TNI-Polri dan BIN
Pak Ganjar Rapatkan Barisan, Ajak TNI-Polri dan BIN Rapat Bersama
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menggelar rapat koordinasi tentang penyelenggaraan Pilkada Serentak, 9 Desember mendatang.
Sejumlah skenario darurat dibahas, termasuk bagaimana mengatasi persoalan Pilkada saat pandemi dan ancaman bencana Gunung Merapi.
Dalam rapat koordinasi yang digelar di Gedung A Lantai 2 Kompleks Pemprov Jateng, Ganjar mengundang Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Gakumdu, Polda, TNI, DPRD dan BIN. Sementara 21 Bupati/Wali Kota yang menyelenggarakan Pilkada mengikuti secara daring.
"Kami sengaja menggelar rapat ini untuk memastikan persiapan Pilkada Serentak 9 Desember mendatang. Tadi hadir komplit, KPU, Bawaslu, Polda, Kodam, Binda, DPRD semuanya hadir. Intinya, insyaalah siap melaksanakan pesta demokrasi ini," kata Ganjar.
Memang dalam pertemuan itu, dibahas secara khusus rencana-rencana darurat dalam menghadapi pandemi dan bencana alam, termasuk salah satunya adalah naiknya level Gunung Merapi.
Bagaimana mekanisme dan strategi yang diambil, jika kondisi darurat itu terjadi saat pelaksanaan pemungutan suara nanti.
"Ada beberapa skenario kontijensi yang sekarang harus disiapkan, baik soal bencana, covid-19 dan lainnya. Ada beberapa catatan tadi yang disampaikan, dan harus segera dicarikan solusi, termasuk bagaimana mengantisipasi kerumunan dan lainnya," ucapnya.
Ganjar mencontohkan, dalam rapat terungkap bahwa ada beberapa petugas KPPS yang menolak dirapid tes. Ganjar mengusulkan ada mekanisme penggantian dan meminta penelenggara berkomunikasi dengan pusat.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengumpulkan semua jajarannya termasuk perwakilan TNI-Polri dan BIN untuk rapat bersama.
- Antisipasi Gesekan, Lokasi Debat Pilkada Pekalongan Dipindah KPU ke Semarang
- Ribuan Warga Tumpah Ruah Saat Kampanye Abdul Wahid yang Dihadiri UAS di Teluk Meranti
- Permintaan Pakar Intelijen Kepada TNI-Polri Terkait Kunjungan Presiden Prabowo ke Luar Negeri
- Rapat Bareng Herindra, Yoyok Komisi I Minta BIN Tak Berpolitik di Pilkada 2024
- Yoyok NasDem Minta BIN Melaksanakan Tugasnya Bekerja Profesional di Pilkada
- KPU Solo Mulai Sortir dan Lipat Surat Suara, Libatkan 100 Tenaga Pembantu