Pak Ganjar Salut dengan Perbuatan Mulia yang Dilakukan Jajaran Polda Jateng
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi program 'Aku Sedulurmu' yang dilakukan Polda Jawa Tengah.
Ganjar menyebut program bantuan bagi anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena Covid-19 ini sudah sejalan dengan langkah penanganan pascapandemi yang disiapkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Hal itu disampaikan Ganjar saat memberikan sambutan peluncuran 'Aku Sedulurmu' di Hotel Patra Jasa Kota Semarang, Senin (16/8).
"Saat saya dihubungi Pak Kapolda, saya senang sekali karena ini sejalan dengan program kami. Kebetulan kami memang mendata dampak akibat pandemi. Ada berapa banyak pelaku UKM terdampak, PKL, industri hingga data ada berapa anak yatim yang orangtuanya meninggal karena Covid-19," kata Ganjar.
Menurutnya, program itu sangat bagus dan harapannya bisa ditiru oleh pihak lain.
"Kami juga sudah punya beberapa program, misalnya ASN jadi orang tua asuh, kemudian program bantuan melalui APBD dan ketiga dari Baznas. Hari ini sudah jalan di Baznas, ada lima yatim piatu yang mendapat bantuan. Ini akan terus kita dorong agar dipraktikkan sebagai bentuk kongkret kepedulian," jelasnya.
Ganjar mengatakan dari pendataan yang telah masuk terdapat 7.756 anak yatim di Jateng selama pandemi. Jumlah itu kemungkinan bisa bertambah, karena pendataan terus dilakukan.
"Yang sudah masuk ada 7.756, mereka ada yang yatim, piatu dan yatim piatu. Data kami lengkap, by name by address. Hari ini Polda Jateng sudah menginisiasi, kami tentu senang sekali. Harapan kami program-program seperti ini akan terus kita gerakkan di Jateng ini, termasuk bantuan untuk masyarakat umum, UKM, PKL, industri dan lain sebagainya yang terdampak pandemi," jelasnya.
Gubernur Ganjar Pranowo memuji program Polda Jateng sangat bagus dan harapannya bisa ditiru oleh pihak lain.
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Tak Terima Dipecat dari Polri, Aipda Robig Zaenudin Banding
- Dipecat Polri! Aipda Robig Diberi Waktu 3 Hari
- Selain Dipecat, Aipda Robig yang Tembak Mati Gamma Jadi Tersangka
- Ini Kata Kompolnas soal Sidang Etik Aipda Robig Zenudin yang Tembak Mati Siswa SMK
- Polisi yang Menembak Mati Siswa SMK Jalani Sidang Etik, Begini Penampilannya