Pak Ganjar Siapkan Vaksinasi Covid-19 untuk Pedagang Pasar
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan program vaksinasi tahap dua akan dilakukan pada minggu ketiga Februari 2021. Tak hanya pelayan publik, kelompok masyarakat strategis juga akan diikutkan.
"Namu, Pak Presiden meminta agar pada periode ini dimasukkan juga kelompok masyarakat strategis lainnya, seperti pedagang pasar, guru, kiai, tokoh agama dan lainnya," jelas Ganjar usai memimpin rapat koordinasi penanganan Covid-19 di Kantor Gubernur.
Oleh karena itu, Ganjar meminta seluruh bupati/wali kota di Jateng mempersiapkan dengan segera mendata siapa saja yang nanti ikut divaksin.
"Semua kabupaten/kota tolong menyiapkan itu satu per satu, sehingga bisa dilaksanakan dengan baik. Untuk pedagang pasar, silakan koordinasi dengan lurah pasar untuk pendataan," tegas Ganjar.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo menjelaskan, awalnya vaksinasi tahap kedua ditujukan pada pelayan publik.
Namun, Presiden Joko Widodo mengarahkan agar untuk kelompok masyarakat rentan lainnya turut diikutsertakan.
"Rencananya minggu ketiga mulai vaksinasi tahap kedua untuk pelayanan publik. Namun ada sedikit perubahan, di mana dalam vaksinasi itu, akan diikutsertakan juga pedagang pasar dalam proses vaksinasi," kata Yulianto.
Yulianto menjelaskan, dari kuota yang ada, terdapat 870.372 pedagang pasar yang menjadi target sasaran vaksinasi tahap kedua itu. Selain itu, ada juga tenaga pendidik seperti guru dan lainnya sebanyak 545.739 orang, tokoh agama 8.330 dan TNI 42.112 orang.
Gubernur Ganjar Pranowo mempersiapkan sejumlah kelompok masyarakat untuk vaksinasi covid-19 termasuk pedagang pasar.
- Semangati Hasto, Ganjar Hadir di Pengadilan Tipikor
- Konon, Kader di Tingkat Bawah Meminta Megawati Jadi Ketum PDIP saat Kongres
- Megawati Tonton Teater di GKJ, Menterinya Prabowo Ikut Hadir
- Menteri Prabowo Sebut Jokowi Bos, Ganjar Khawatir Ada Matahari Kembar
- Harga Bahan Pokok Turun, Satgas Pangan Peringatkan Pedagang Pasar Gedebage
- PAPERA Dorong Kemendag Bentuk Satgas Pasar untuk Stabilitas Ekonomi Rakyat