Pak Ganjar Sudah Teriak dengan Pengeras Suara, Kok Masih Ada Saja yang Ngeyel
"Mas kok ijek ngeyel (mas kok masih bandel), tadi saya bilang jaga jarak, sampeyan masih saja bergerombol. Ayo saiki geser (ayo sekarang geser)," teriak Ganjar.
Beberapa anak muda yang sedang nongkrong di Jl MT Haryono Kota Semarang itu kemudian mau bergeser.
Tak lelah, Ganjar mengingatkan mereka untuk mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
"Njenengan masih muda, tolong jadi contoh yang baik bagi masyarakat. Bantu pemerintah untuk sosialisasi ini. Ini serius lho, jangan anggap sepele," tegasnya.
Peristiwa serupa terjadi daerah Pedurungan Kota Semarang. Saat melintas di depan warung soto, Ganjar mengingatkan para pembeli yang sedang makan soto untuk tidak berkerumun.
Karena imbauan tidak diindahkan dan para pembeli terkesan cuek, Ganjar langsung memarkirkan kendaraannya. Dia turun dan menghampiri warganya yang sedang sarapan itu.
"Tolong jaga jarak, kalau bisa jangan makan di sini, pesan terus dibawa pulang. Ingat, ini serius. Kota Semarang sudah zona merah, sekarang yang positif COVID-19 tertinggi ada di Kota Semarang. Ayo jangan ngeyel," pintanya.
Ganjar meminta semua masyarakat menjaga diri. Sebagai garda terdepan untuk memutus mata rantai wabah COVID-19, masyarakat harus peka dan sadar diri.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penyebaran covid-19.
- Jasa Raharja Sampaikan Santunan kepada Korban Kecelakaan Beruntun di Semarang
- KPK Dalami ke Mana Saja Wali Kota Semarang Mbak Ita Menukar Uang
- Kecelakaan Truk Aki Rem Blong di Turunan Silayur Semarang, Dua Orang Meninggal Dunia
- Andika-Hendi Bicara Akses Kesehatan Gratis bagi Warga Jateng
- Diduga Rem Blong, Truk Tronton Menghantam Warung dan Sepeda Motor, Sadis
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo