Pak Ganjar Terkagum-Kagum pada Mas Rangga
"Maka untuk nambah berapapun, sebenarnya kapasitasnya, produk melon saja, marketnya enggak akan habis. Itu baru (market) Jakarta, belum yang lain," imbuh Ganjar.
Gubernur menilai tindakan memulihkan ekonomi seperti ini amat baik. Ditambah lagi, ini merupakan produk dalam negeri.
Tindakan ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bersama membangkitkan ekonomi.
Dengan demikian dari produk melon saja, kebutuhan bisa terpenuhi dengan teknologi yang canggih, berarti ada optimistis tinggi untuk kembali menumbuhkan perekonomian.
"Cukup sangat membantu luar biasa," ujarnya.
Ganjar juga yakin jika produk melon karya petani muda Kudus ini akan mampu menembus pasar ekspor. Mengingat kualitasnya yang luar biasa. "Bahkan dunia juga bisa," ujar Ganjar.
Stevanus Rangga menjelaskan konsep pertanian melon yang dia pakai merupakan wujud aplikasi teknologi di pertanian.
Yakni dia menanam dengan sistem hidroponik, tanpa tanah supaya tidak megandung kadar pupuk sama sekali.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi kebun Mas Rangga di Kabupaten Kudus.
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Pupuk Indonesia Percepat Penebusan Pupuk Subsidi di Wonogiri untuk Dukung Musim Tanam
- Pupuk Indonesia dan Wapres Ajak Petani Tebus Pupuk Bersubsidi di Kegiatan Rembuk Tani
- Sambut Musim Tanam, Pupuk Indonesia Gelar Rembuk Tani