Pak Ganjar Tidak Ingin Memaksa Pengelola Tempat Wisata, Ini Solusinya
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak membuka opsi penutupan objek wisata selama libur lebaran Mei mendatang.
Namun, dia memastikan akan menutup obyek wisata yang melanggar protokol kesehatan. Dia tidak ingin memaksakan aturan yang ada.
"Kami tidak ngegas-ngegas gitu ya untuk buka atau tutup, tapi seperti ini. Begitu protokolnya tidak dilengkapi, protokolnya dilanggar kita tutup," tegas Ganjar saat ditemui di kantornya, Rabu (7/4).
Ganjar mengatakan saat ini sektor ekonomi sudah perlahan bergerak dan mulai beradaptasi dengan situasi pandemi sehingga tidak ada opsi menutup obyek wisata saat libur.
Asalkan pengelola menjalankan protokol kesehatan dengan baik.
"Kami menghitungnya kalau terjadi mudik dan kemudian semuanya masuk itu pasti terjadi lonjakan penularan. Itu yang mesti dikontrol," tegasnya.
Sementara itu, jelang lebaran ini Ganjar juga terus mengingatkan agar seluruh daerah menyiapkan tempat isolasi terpusat untuk pemudik.
Apalagi, kata Ganjar, Jateng sudah memiliki pengalaman pada mudik lebaran tahun lalu.
Gubernur Ganjar Pranowo mengatakan saat ini sektor ekonomi sudah perlahan bergerak dan mulai beradaptasi dengan situasi pandemi sehingga tidak ada opsi menutup obyek wisata saat libur.
- Ayo ke Yogyakarta! Heha Suguhkan Berbagai Acara Seru Sepanjang 2025
- Catat, Program Mudik Gratis BUMN Bakal Dilanjutkan Lagi
- Soal Persiapan Arus Mudik Lebaran, Menko AHY Bilang Begini
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta