Pak Ganjar Turun Tangan Masalah THR Buruh di 18 Perusahaan Jateng
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menunjuk tim pengawas untuk menyelesaikan masalah pembayaran tunjangan hari raya (THR) buruh di 18 perusahaan di Jawa Tengah.
Selain itu, dia menugaskan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Tengah bersiaga dan menyediakan tempat pengaduan terkait THR agar bisa direspons cepat.
"Maka yang 18 perusahaan itu akan kami ajak bicara satu per satu. Tim pengawas kami turunkan," kata Ganjar di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kamis (6/5).
Diberitakan sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah, mengatakan ada 18 perusahaan di Jawa Tengah yang diadukan oleh karyawannya karena tidak kunjung memberi kepastian soal THR.
Perusahaan itu saat ini terus dipantau oleh kementerian dan pemerintah daerah.
Ganjar menegaskan kepada pengusaha agar menjaga komitmen untuk membayarkan THR tahun ini. Apabila terjadi masalah, dia meminta pengusaha untuk berkomunikasi dengan para buruh dan mencari penyelesaian secara kekeluargaan.
"Saya titip kepada para pengusaha karena ini sudah ketentuan, mari komunikasi. Sampaikan kepada para buruh karena sudah komitmen," kata Ganjar.
Komunikasi antara pengusaha dan buruh dinilai penting agar kejadian seperti di Pan Brothers Boyolali tidak terulang di tempat lain. Sebab, kata Ganjar, itu sangat berbahaya, khususnya terkait potensi penularan Covid-19.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membentuk tim pengawas dan menyelesaikan masalah THR di 18 perusahaan.
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng