Pak Gubernur Peduli Nasib Honorer, Formasi PPPK 2024 Sangat Banyak
jpnn.com - TARAKAN – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) sudah menetapkan jumlah formasi CPNS 2024 dan PPPK 2024 untuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara.
Total formasi PPPK 2024 dan CPNS 2024 untuk Pemprov Kaltara mencapai 1.468 formasi.
"Sebanyak 1.468 usulan formasi Calon Aparatur Sipil Negara dari Pemprov Kaltara mendapat persetujuan dari Kemenpan-RB," kata Asisten Bidang Administrasi Umum Setprov Kaltara, Pollymaart Sijabat di Tanjung Selor, Bulungan, Kamis (14/3).
Adapun perincian formasi CASN 2024 tersebut meliputi 1.403 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 65 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Persetujuan tersebut usai Pollymaart Sijabat menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan ASN Tahun 2024 di Jakarta, Kamis (14/3) dan sudah mendapat lampu hijau langsung dari Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas.
“Dalam mengusulkan formasi CPNS 2024 dan PPPK oleh Pemprov Kaltara tidak ada kendala teknis, hal ini karena semua pertimbangan tergantung langsung dari kebijakan kepala daerah yakni Gubernur,” kata Pollymaart.
Dia menyatakan usulan formasi PPPK 2024 dan CPNS tersebut merupakan bentuk komitmen Gubernur Kaltara dalam memperjuangkan Tenaga Non-ASN atau honorer yang telah lama mengabdi dalam perkembangan pembangunan dan kemajuan di Pemprov Kaltara.
Dikatakan, jumlah formasi yang diusulkan menyangkut kebijakan pembiayaan, pertimbangan, dan perhatian Gubernur akhirnya disetujui.
Jumlah formasi PPPK 2024 jauh lebih banyak dibanding formasi CPNS 2024 karena Pak Gubernur peduli nasib honorer.
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Kabar Gembira untuk Pendamping PKH
- Seluruh Honorer Database BKN & Tercecer Jadi Peserta Seleksi PPPK 2024, Suket Tak Masalah
- Jumlah Honorer Ikut PPPK 2024 Tahap 2 Lebih Banyak Dibanding Gelombang 1
- Andri Berharap Supriyani Guru Honorer Lulus PPPK 2024, Tes Sebelum Sidang Putusan
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi