Pak Guru Ditembak Mati, Bang Edi Memuji, Oh, Ternyata

jpnn.com - JAKARTA - Tim Sogili dari Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya menembak mati pak guru.
Tim yang beranggotakan personel Densus 88 Antiteror ini menembak mati pak guru saat berpatroli di wilayah Pegunungan Poso Pesisir Utara, Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (29/9).
Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian (Lemkapi) Edi Hasibuan mengapresiasi kinerja tersebut.
Dia mengapresiasi karena pak guru yang dimaksud adalah Askar yang merupakan anggota kelompok terorisme Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
"Askar sudah lama dicari dan dia adalah target terakhir kelompok MIT," ujar Edi dalam keterangannya, Jumat (30/9).
Menurut dosen hukum tindak pidana terorisme di Universitas Bhayangkara, Jakarta ini, penangkapan Askar merupakan puncak dari kinerja Densus 88 dalam menindak jaringan MIT di Poso.
Pasalnya, dengan tewasnya Askar maka seluruh jaringan MIT di Poso sudah ditangani dengan baik.
"Menangkap Askar bukan pekerjaan yang mudah. Sudah bertahun-tahun dia dicari polisi tetapi kerap lolos," ucapnya.
Tim Satgas Madago Raya menembak mati Pak Guru, bang Edi memuji hal tersebut, oh, ternyata.
- Gagasan Kapolda Riau untuk Lingkungan Diapresiasi
- Penunjukan Irjen Rudi sebagai Kapolda Jabar Diapresiasi, Dinilai Mampu Tingkatkan Kinerja
- RUU Polri Sebaiknya Ditunda, Tunggu Penyelesaian Revisi UU KUHAP
- Tim Deradikalisasi BNPT Berkomitmen Layani Warga Binaan Terorisme Secara Humanis
- Pelayanan Mudik 2025 Dinilai Semakin Baik, Kepuasan Masyarakat Capai Angka Sebegini
- Tragedi Penembakan di Way Kanan, Lemkapi Desak TNI-Polri Segera Tetapkan Tersangka