Pak Guru Ditembak Mati, Bang Edi Memuji, Oh, Ternyata
jpnn.com - JAKARTA - Tim Sogili dari Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya menembak mati pak guru.
Tim yang beranggotakan personel Densus 88 Antiteror ini menembak mati pak guru saat berpatroli di wilayah Pegunungan Poso Pesisir Utara, Poso, Sulawesi Tengah, Kamis (29/9).
Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian (Lemkapi) Edi Hasibuan mengapresiasi kinerja tersebut.
Dia mengapresiasi karena pak guru yang dimaksud adalah Askar yang merupakan anggota kelompok terorisme Mujahidin Indonesia Timur (MIT).
"Askar sudah lama dicari dan dia adalah target terakhir kelompok MIT," ujar Edi dalam keterangannya, Jumat (30/9).
Menurut dosen hukum tindak pidana terorisme di Universitas Bhayangkara, Jakarta ini, penangkapan Askar merupakan puncak dari kinerja Densus 88 dalam menindak jaringan MIT di Poso.
Pasalnya, dengan tewasnya Askar maka seluruh jaringan MIT di Poso sudah ditangani dengan baik.
"Menangkap Askar bukan pekerjaan yang mudah. Sudah bertahun-tahun dia dicari polisi tetapi kerap lolos," ucapnya.
Tim Satgas Madago Raya menembak mati Pak Guru, bang Edi memuji hal tersebut, oh, ternyata.
- 5 Senpi & 18 Bom Rakitan Disita Polda Sulteng Selama 2024
- Hasil Survei Lemkapi: Kepuasan Terhadap Kinerja Polri 82,1 Persen
- Acungi Jempol Mabes Polri, Edi Minta 18 Oknum Polisi Diduga Peras WN Malaysia Dipecat
- Jangan-Jangan Ada Muatan Politis di Balik Isu Minta Kapolri Diganti
- Edi Puji Kinerja Polri Sebulan Terakhir Tangani 3.608 Kasus Narkoba
- Namanya Dicatut Oknum Wartawan di Sejumlah Daerah, Edi Lemkapi Bakal Lapor Polisi