Pak Guru Memeluk Siswi dari Belakang
jpnn.com - TEGAL - Seorang guru SMA Negeri di Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal berulah tak senonoh. Pasalnya, guru pria berinisial MA (35) itu tega mencabuli siswinya.
MA menggagahi siswinya -sebut saja Melati- yang masih 16 tahun saat jam pelajaran sekolah. Mulanya, MA sengaja memanggul Melati ke ruang seni.
Di situlah guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS) itu memeluk tubuh Melati dari belakang. Menurut orang tua Melati, US, mengaku dilapori putrinya tentang kelakuan MA.
“Cerita anak saya, saat berada di ruangan tiba-tiba dia dipeluk dari belakang oleh oknum guru tersebut. Bahkan sampai melakukan tindakan yang tidak senonoh," papar US seperti diberitakan Radar Tegal (Jawa Pos Group) Rabu (2/11).
Beruntung, Melati saat dipeluk langsung berteriak sehingga mengundang perhatian rekan-rekannya yang berada di luar ruangan. Teriakan Melati pun menyelamatkannya dari tindakan cabul MA.
“Usai mendengar teriakan anak saya, beberapa teman-temannya masuk. Sehingga tindakan yang lebih jauh pun tidak sampai terjadi.”
Meski begitu, tambah US, dirinya sebagai orang tua tetap akan meminta penjelasan pihak sekolah. Ini dilakukannya supaya mental dan psikologis anaknya tidak trauma. Selain itu, US juga meminta pihak sekolah menghukum MA.
Humas SMA Negeri Pangkah, Ani Murniati mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan guru-guru lainnya terkait kejadian itu. Bahkan, pihak sekolah juga telah meminta keterangan pelaku dan korban.
TEGAL - Seorang guru SMA Negeri di Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal berulah tak senonoh. Pasalnya, guru pria berinisial MA (35) itu tega mencabuli
- Indekos di Jaksel Dijadikan Sarang Prostitusi, Wanita PSK Berusia 20 Tahun
- Pencuri Motor Spesialis Indekos Ditangkap Polda Jatim
- Pasutri Lansia Meninggal Tak Wajar di Kudus, Diduga Korban Pembunuhan
- Kajari Kediri Melepas Tembakan saat Mobilnya Diadang Pemotor, Ini yang Terjadi
- Anggota Polda Jabar jadi Pelaku Penganiayaan Wanita di Cirebon, Propam Bergerak
- Saling Bunuh Remaja Pelaku Tawuran Pakai Senjata Tajam di Koja