Pak Guru Tulus Tewas Dihantam KA
Selang beberapa menit kemudian, sejumlah anggota Polsek Kramat datang ke lokasi dan membawa jenazah korban ke RS Mitra Siaga Kramat.
Menurut Humas RS Mitra Siaga Kramat Nurcahyo, kondisi tubuh korban masih utuh. Hanya saja, kepala korban retak dan kaki kanan patah serta tangan kanan juga patah. Korban dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 07.45. ”Tubuhnya tidak hancur,” ucapnya.
Kapolres Tegal AKBP Tomy Wibisono, melalui Kasat Lantas AKP I Komang Yuandi Sastra, didampingi Kanit Laka Iptu Rochim mengungkapkan, korban ditabrak KA Kamandaka 194 dengan nomor loko CC-2018331 jurusan Purwokerto–Semarang pada pukul 07.00.
Kereta melaju dari arah barat menuju ke timur saat korban hendak menyebrang di perlintasan KA tanpa palang pintu KM 142+900. ”Korban meninggal dunia di lokasi,” tegasnya. (yer/fta)
KRAMAT - Lagi-lagi, lintasan kereta api tanpa palang pintu merenggut nyawa manusia. Kali ini, seorang guru SD Padaharja 2, Kecamatan Kramat, Tegal,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang