Pak Guru Yusup Meninggal di Ruangan Kepala Sekolah
Selasa, 17 Desember 2019 – 21:06 WIB

Mobil ambulans membawa jenazah seorang guru yang meninggal dunia saat mengisi rapor di SMP Negeri 2 Pangatikan, Kabupaten Garut, Senin (16/12). Foto: ANTARA/HO SMPN 1 Pangatikan
Sementara itu, momentum akhir semester menjadi kesibukan para guru untuk menilai hasil ujian para siswanya, kemudian memasukan nilai siswa satu per satu ke rapor.
Sistem kerja memasukan nilai tersebut sempat dikeluhkan sejumlah guru di Garut yang harus begadang untuk mengejar batas waktu pengisian nilai rapor.
Seorang guru di Garut, Nani (56) mengatakan, selama beberapa hari terus disibukan memeriksa hasil ujian siswa, kemudian dimasukan nilainya ke rapor masing-masing siswa.
"Saya seringkali harus tidur malam, karena banyaknya rapor yang harus diisi dan dikejar waktu," kata Nani. (antara/jpnn)
Yusup meninggal di ruang Kepala SMP Negeri 2 Pangatikan, Kabupaten Garut karena sakit yang diderita.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- Korban Dokter Kandungan Syafril di Garut Diduga Lebih dari 100 Orang, Polisi Cari Fakta
- Polisi Rekomendasi Pencabutan STR Dokter Kandungan di Garut yang Lecehkan Pasien
- 6 Fakta Kasus Pelecehan Seksual Dokter Kandungan di Garut, Nomor Terakhir Bikin Geregetan
- Dokter Kandungan Cabuli Bumil di Garut Mengidap Fetish?
- Fakta Baru Si Dokter Kandungan Cabul di Garut, Kebangetan
- Dokter Kandungan Terduga Pelaku Pelecehan di Garut Berhenti Praktik Sejak 2024, Penyebabnya Masih Diselidiki