Pak Guru..Masih Berani Merokok di Sekolah?
jpnn.com - KENDARI - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemndikbud) telah mengelurkan peraturan nomor 64 tahun 2015 tentang kawasan bebas asap rokok di sekolah. Mendikbud Anies Baswedan juga menegaskan, kepala sekolah atau guru yang merokok di lingkungan sekolah, terancam pemecatan dan mutasi.
So, kini para guru harus berhati-hati bila tetap berkeinginan merokok di area sekolah...
Kepala Dinas Dikbud Kota Kendari, Makmur, menjelaskan, pihaknya telah melakukan sosialisasi ke seluruh sekolah di Kota Kendari, dari tingkat SD, SMP dan SMA. "Sebelum Permendikbud tentang sekolah kawasan bebas rokok, kami sudah sosialisasikan lebih awal pada April lalu," ujarnya kepada Kendari Pos, Selasa (31/5).
Makmur menambahkan, Permendikbud tersebut memang masih dalam proses sosialisasi. Dan tiga bulan setelah surat edaran dibagikan ke seluruh sekolah di Kota Kendari, akan ada evaluasi. "Setelah evaluasi, peraturan tersebut dipertegas lagi. Kalau ada yang melanggar dengan merokok di sekolah akan ada sanksi," tegas Makmur. (c/p2/adk/jpnn)
KENDARI - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemndikbud) telah mengelurkan peraturan nomor 64 tahun 2015 tentang kawasan bebas asap rokok di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Populix Rilis Peringkat Program Magister di Indonesia, Panduan Memilih Kampus Terbaik
- Sistem Baru PPDB Tanpa Kata Zonasi, Masyarakat Bakal Senang
- Tak Ada Kata Zonasi Lagi dalam Sistem PPDB, Misterius
- Movieland Campus Siap Cetak SDM Terampil di Industri Perfilman
- Ratusan Lulusan Stikom Bandung Harus Mengulang Kuliah, Bey: Kami Mendukung
- EF Kids & Teens Perkuat Peran Pendidikan Lewat Kompetisi Nasional ke-17 Spelling Bee