Pak Hadi Pastikan KLB Campak dan Gizi Buruk Asmat Berakhir

Lebih lanjut Hadi mengatakan TNI akan segera berkoordinasi dengan semua pihak yang punya tanggung jawab membantu masyarakat di Kabupaten Asmat. Koordinasi itu menyangkut urusan pangan, pendidikan, maupun masalah lainnya.
"Sehingga Mabes TNI akan berkoordinasi dengan kementerian dalam rangka pendampingan pertanian, perikanan, dan pendidikan," ucap Hadi.
Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah menuturkan, hasil kunjungan Mareskal Hadi ke Kabupaten Asmat bakal disampaikan kepada Presiden Joko Widodo. Dengan demikian, hasil pendataan TNI juga ditindaklanjuti instansi lainnya.
Sabrar mencontohkan, Kementerian Pertanian bakal diminta membantu masyarakat Asmat agar punya kemampuan lebih baik dalam bercocok tanam. Tujuannya adalah mewujudkan ketahanan pangan masyarakat Asmat.
"Supaya masyarakat di sana (Kabupaten Asmat) juga punya ketahanan pangan dengan bertanam sendiri," terangnya.
Selain itu, Mabes TNI juga meminta bantuan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Tujuannya untuk meminta bantuan dalam menyediakan akses informasi dan komunikasi yang lebih baik.
"Saya kira nanti itu akan dibicarakan semua bagian," ujarnya.
Sementara itu Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek mengatakan, jumlah dokter di Papua khususnya di Kabupaten Asmat memang masih minim. Saat ini di Kabupaten Asmat ada 13 puskesmas.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memastikan jajarannya yang tergabung dalam satuan tugas kesehatan sudah menjangkau seluruh kampung di Kabupaten Asmat.
- Panglima TNI Jenderal Agus Minta Prajuritnya Lanjutkan Pengabdian Kepada Bangsa dan Negara
- Laksdya TNI Erwin S Aldedharma Berpeluang Jadi Panglima TNI
- TNI Kerahkan 66.714 Personel untuk Bantu Amankan Arus Mudik Lebaran 2025
- Sambut Hari Raya Idulfitri 2025, Panglima TNI Membuka Bazar Murah Demi Kesejahteraan Prajurit dan PNS
- Panglima TNI Serahkan Paket Sembako Kepada Prajuritnya Menjelang Idulfitri 1446 H
- Ribuan Tentara Terimbas UU Baru TNI, Harus Pensiun atau Ditarik ke Barak Lagi