Pak Haji Bekas Preman Menang Lagi di Pilkada Sukoharjo karena Dicintai
jpnn.com - JAKARTA - PDI Perjuangan melanjutkan kesuksesannya di Kabupaten Sukoharjo pada pemilu legislatif 2014 lalu ke pilkada. Dari hasil pemungutan suara pilkada Sukoharjo pada Rabu (9/12), pasangan calon Wardoyo Wijaya-Purwadi yang diusung partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu bisa menang telak.
Berdasarkan hitung cepat (quick count) versi Kesbanglinmas Sukoharjo, duet yang dikenal dengan sebutan Wardi itu mampu meraup sekitar 85 persen suara. Raihan itu jauh di atas pesaingnya, Nurdin-Anis Mundhakir yang diusung koalisi PAN, PKB dan Partai Demokrat.
Sebagaimana diberitakan JawaPos.Com, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto mengatakan, tingkat kemenangan Wardoyo-Purwadi itu cukup mengagetkan. Namun, politikus yang lebih akrab disapa dengan panggilan Mas Pacul itu mengakui bahwa Wardoyo memang merupakan sosok yang dicintai rakyat.
“Dia mantan preman jalanan yang sekarang sudah jadi haji. Tapi sekarang bisa dicintai rakyatnya,” kata Pacul, Jumat (11/12).
Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto. Foto: dokumen JPNN.Com
Ia menegaskan, Wardoyo bukanlah tipe orang yang suka pencitraan untuk mendapat simpati masyarakat. Sebab, kata Pacul, selama ini Wardoyo memang bisa menunjukkan kiprah nyata.
“Pak Wardoyo lebih memprioritaskan program daripada pencitraan. Gaya bicaranya gak dibuat ilmiah, yang masuk akal saja. Tapi dia bisa ngayomi (memberi perlindungan, red) dan ngayemi (membuat orang lain merasa tenteram,” tutur Pacul.
JAKARTA - PDI Perjuangan melanjutkan kesuksesannya di Kabupaten Sukoharjo pada pemilu legislatif 2014 lalu ke pilkada. Dari hasil pemungutan suara
- Kejari Morowali Konfirmasi Pemanggilan Anwar Hafid Hoaks
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Akun Medsos PJ Bupati Temanggung Diserang Warganet: Stop Cawe-Cawe
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa
- Aktivis Dorong Semua Pihak Mewujudkan Pilkada Maluku Utara Aman dan Nyaman
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan